Amerika Bantu Rp 10,8 T untuk Gaza

Rabu, 25 Februari 2009 – 06:51 WIB
JERUSALEM - Israel yang membombardir Jalur Gaza, sekutunya -Amerika Serikat- yang andil membangun kembali kehancuran tersebutPaman Sam dilaporkan bakal menyumbang sekitar USD 900 juta (sekitar Rp 10,8 triliun) untuk rekonstruksi Gaza

BACA JUGA: Olmert Pecat Negosiator Israel



Nominal bantuan kemanusiaan dan pembangunan itu disebut oleh Menlu AS Hillary Clinton, yang pekan depan dijadwalkan menghadiri pertemuan negara donor untuk wilayah yang rusak akibat perang di Mesir
Mantan first lady Amerika Serikat itu juga akan berkunjung ke Israel dan Tepi Barat

BACA JUGA: Pro-Thaksin Duduki Kantor PM



Sumber menyebutkan, jumlah tersebut belum pasti karena masih harus menunggu persetujuan final
Bantuan untuk kemanusiaan dan pembangunan itu akan disalurkan melalui LSM dan badan PBB

BACA JUGA: Badawi Janji Tidak Akan Permalukan Najib

Sebagian lagi langsung kepada pemerintah Presiden Palestina Mahmoud Abbas melalui Tepi Barat, bukan kepada Hamas yang menguasai Jalur Gaza

Data terakhir PBB menyebutkan, agresi Israel ke Jalur Gaza mengakibatkan 90 persen di antara 1,5 juta penduduk Palestina krisis listrikSebanyak 50 ribu penduduk tidak mendapatkan akses air bersihRibuan warga juga kehilangan tempat tinggal gara-gara murka Israel yang menghancurkan 21 ribu rumah dan menewaskan sedikitnya 1.300 warga Palestina.

Dalam lawatan ke Timur Tengah, Hillary juga dijadwalkan bertemu dengan perdana menteri Israel pada 2 MaretSaat ini, Israel dipimpin penjabat sementara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari Partai LikudPemerintahannya sedang menjajaki koalisi dengan sejumlah kekuatan politik di negara Yahudi itu.

Sementara itu, Yasser Abed Rabbo, ajudan senior Presiden Palestina Mahmoud Abbas, membenarkan bahwa Hillary akan mengunjungi Tepi Barat dalam rangkaian kunjungannya tersebut(cak/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Janji Pangkas Separo Defisit Anggaran hingga 2013


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler