Obama Janji Pangkas Separo Defisit Anggaran hingga 2013

Aso Tamu Pertama Obama di Gedung Putih

Rabu, 25 Februari 2009 – 06:47 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama akhirnya mengakui bahwa untuk mengatasi krisis ekonomi yang melanda negerinya tak semudah membalikkan telapak tanganKetika membuka Fiscal Responsibility Summit di Gedung Putih Senin (23/2), Obama hanya bisa berjanji untuk bekerja keras mengurangi defisit anggaran hingga 2013 atau akhir periode jabatannya.

"Hari ini saya berjanji untuk memangkas defisit yang kita warisi hingga setengah sampai akhir periode pertama jabatan saya,'' ucap Obama seperti dilansir Xinhua.

Obama mengakui pekerjaan ini tak mudah

BACA JUGA: Dubes Australia Janji Bekerja Maksimal

Butuh keberanian untuk mengambil keputusan-keputusan sulit dan menantang
''Namun saya menolak meninggalkan utang untuk anak-anak kita yang takkan sanggup mereka bayar

BACA JUGA: Tak Rela Koleksi Gandhi Dilelang

Pemerintah sekarang harus bertanggung jawab agar semua pengeluaran terkontrol,'' lanjut Obama di hadapan anggota kongres, pengusaha, dan akademisi


Obama mengingatkan peserta pertemuan itu tentang langkah-langkah yang harus dihindari dalam penanganan krisis

BACA JUGA: Kabur dari Penjara dengan Heli

''Jika kita melawan krisis ini tanpa juga melawan defisit yang disebabkannya, kita akan tercebur dalam krisis lain,'' kata presiden berdarah Afrika-American itu

Lantas, langkah apa yang akan ditempuh Obama? ''Untuk mulai mengurangi defisit ini, saya berkomitmen untuk mencabut pemborosan dan inefisiensi anggaran lini per lini,'' katanya

Selain itu, dia juga mengungkapkan kalau dia telah memerintahkan tiap anggota kabinetnya untuk selalu mengawasi item-item dalam anggaran''Jadi, kita tahu berapa uang yang berhasil dihemat dalam 30 hari,'' katanya.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan sekitar 50 gubernur negara bagian, masih pada hari yang sama, Obama juga mengumumkan bakal mengeluarkan USD 15 miliar stimulus ekonomi untuk membantu menyubsidi biaya kesehatan bagi warga miskin Amerika

"Kita sedang menghadapi krisis ekonomi terparah dalam beberapa dekade dengan menarik uang dari mereka yang bersusah payah,'' kata Obama

Di sisi lain, perjuangan Obama mencari menteri perdagangan bakal berakhirGary Locke, gubernur dua periode Negara Bagian Washington, paling dijagokan untuk mengisi pos tersebut

Bila ini terbukti, Locke, gubernur pertama berdarah Tiongkok-Amerika, bakal menemani dua menteri keturunan Asia-Amerika yang lebih dulu ditunjuk ObamaYakni, Menteri Energi Steven Chu dan pejabat Urusan Veteran Eric ShinsekiNamun, Obama belum secara resmi mengumumkan nama Locke sebagai calon menteri perdagangan dalam susunan kabinetnya.

Meski sangat sibuk bergelut dengan penanganan masalah ekonomi dalam negeri, Obama masih sempat menerima kunjungan kepala negara di Gedung PutihPerjalanan panjang 11 ribu kilometer Perdana Menteri Jepang Taro Aso dari Tokyo menuju Washington kemarin (24/2) tak sia-siaObama menyempatkan diri bertemu Aso sebelum berpidato di Kongres ASKedatangan Aso kemarin menjadikan dia sebagai kepala negara pertama yang bertamu ke Gedung Putih

''Ini jelas menunjukkan bahwa Presiden Obama memprioritaskan hubungan AS-Jepang,'' kata Sekretaris Kabinet Jepang Takeo Kawamura seperti dilansir CNN

Seorang sumber di Gedung Putih menyebutkan, pertemuan kedua pemimpin kemarin membahas kedekatan dan aliansi jangka panjang antara AS dan JepangKedua negara, ujar sumber tersebut, juga menekankan pentingnya konsultasi antara negara-negara raksasa ekonomi dunia pada Konferensi Tingkat Tinggi Ekonomi di London pada April mendatang(ape/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bibi Gagal Bentuk Koalisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler