BACA JUGA: Amerika Bantu Rp 10,8 T untuk Gaza
Sebagai gantinya, Olmert menunjuk penasihat seniornya, Shalom Turjeman, dan Kepala Shin Beth Yuval Diskin."Terkait kritik terbuka Gilad yang tidak layak, dia tidak bisa lagi melanjutkan tugasnya sebagai utusan PM untuk negosiasi politik apa pun," papar Olmert dalam pernyataan tertulisnya, seperti dilansir Associated Press kemarin (24/2)
PM doyan perang itu berang karena Gilad menentang idenya untuk menukar serdadu Gilad Shalit dengan pencabutan blokade perbatasan Jalur Gaza
BACA JUGA: Pro-Thaksin Duduki Kantor PM
Menurut Gilad, kasus pembebasan serdadu muda yang diculik militan sejak 2006 itu tidak bisa disatukan dengan gencatan senjata
BACA JUGA: Badawi Janji Tidak Akan Permalukan Najib
Hamas pun menolak permintaan OlmertTapi, mereka bersedia membahasnya lebih lanjut dalam pertemuan berbedaPendapat senada diungkapkan juru runding Mesir.Perbedaan pendapat itulah yang lantas memaksa Gilad lengser dari kedudukannyaKini, dalam setiap perundingan damai, Israel akan diwakili Diskin dan Turjeman"Merekalah yang selanjutnya berunding dengan Mesir dalam upaya mencapai gencatan senjata permanen dengan Hamas," lanjut OlmertSelain itu, mereka bertugas menghentikan penyelundupan senjata gelap Hamas
Keputusan Olmert itu mengundang kritik pedas dari dalam dan luar negeriDiyakini pemecatan Gilad itu hanya akan membuyarkan proses panjang perundingan damai dengan Palestina.(hep/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Janji Pangkas Separo Defisit Anggaran hingga 2013
Redaktur : Tim Redaksi