Amerika Mencekam, China Susun Rencana Darurat untuk Lindungi Warganya

Jumat, 27 Januari 2023 – 23:41 WIB
Arsip - Polisi melakukan penyelidikan di lokasi penembakan di Sacramento, California, Amerika Serikat (AS) (3/4/2022). Foto: ANTARA FOTO/Xinhua/Li Jianguo/foc

jpnn.com, BEIJING - Kementerian Luar Negeri China (MFA) dan Konsulat Jenderal China di San Fransisco telah mengeluarkan peringatan kewaspadaan, setelah warga China menjadi korban dalam penembakan massal di California Utara, AS, Senin (23/1) lalu.

Dalam keterangannya di Beijing pada Jumat, MFA menyatakan perwakilan China di AS telah menyusun langkah darurat perlindungan kekonsuleran.

BACA JUGA: Terpilih Jadi Percontohan, Indonesia Dipuji Media China

Warga negara China di AS diminta untuk memperhatikan situasi keamanan setempat, meningkatkan upaya pencegahan demi keselamatan mereka sendiri, dan menghindari tempat keramaian.

Warga China yang membutuhkan bantuan kekonsuleran dapat menghubungi nomor kontak MFA atau perwakilan pemerintah China di AS.

BACA JUGA: Awas! Perangkat Elektronik Buatan China Berpotensi Diisi Mikrocip untuk Mata-mata

Konsulat Jenderal China di San Fransisco tidak menyebutkan secara pasti berapa warga China yang tewas dalam insiden penembakan di dua lokasi budi daya jamur di Half Moon Bay, California Utara, itu.

Otoritas AS menyebutkan peristiwa berdarah tersebut menewaskan tujuh orang dan melukai seorang lainnya.

BACA JUGA: China Perang Melawan Judi, Bos Mafia Makau Dihukum Berat

Para korban--enam pria dan dua wanita--merupakan warga keturunan Asia atau Hispanik, menurut Kantor Sheriff San Mateo seperti dikutip oleh Reuters.

Sementara itu, Konsulat Jenderal China di Los Angeles memastikan seorang warga China tewas dalam penembakan massal pada pesta perayaan Tahun Baru Imlek di sanggar tari di Monterey Park, California. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler