jpnn.com, WINA - Amerika Serikat (AS) akan melakukan segala upaya untuk memperpanjang embargo senjata internasional terhadap Iran, yang saat ini sedang dibahas di Dewan Keamanan (DK) PBB.
"Kami akan melakukan segala yang kami bisa melalui perangkat diplomatik kami untuk memastikan bahwa embargo senjata tidak berakhir," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Jumat (14/8).
BACA JUGA: Uni Emirat Arab Jadi Sahabat Israel, Begini Reaksi Keras Republik Islam Iran
Pompeo, dalam kunjungannya ke Austria, mengatakan Iran juga harus memberikan kerja sama penuh dan segera dengan pengawas nuklir Badan Energi Atom Internasional, yang ketuanya dia temui di Wina.
"Tidak masuk akal untuk mengizinkan negara sponsor terorisme terbesar di dunia untuk membeli dan menjual sistem senjata. Menurut saya itu gila," kata Pompeo dalam konferensi pers.
BACA JUGA: Iran Bongkar Rahasia Nuklir Arab Saudi, Oh Ternyata
Beberapa diplomat mengatakan upaya untuk memperpanjang larangan itu pasti akan gagal dan membuat kesepakatan nuklir yang sudah rapuh antara Teheran dan kekuatan dunia semakin berisiko.
Pompeo mengatakan dia mendesak seluruh dunia untuk mendukung sikap AS.
BACA JUGA: Lonjakan Kematian Akibat Covid-19 di Iran Bikin Merinding
"Pemungutan suara akan dilakukan dalam beberapa jam ke depan dan kami berharap kami akan sukses. Ketika kami melihat hasilnya, kami akan membuat keputusan tentang bagaimana untuk bergerak maju," ujar dia.
"Kami tidak ambigu tentang fakta bahwa kami tidak berniat membiarkan embargo senjata ini berakhir. Tidak ada sama sekali."
Pompeo menyambut baik kesepakatan antara Israel dan Uni Emirat Arab untuk menormalkan hubungan diplomatik.
"Ini langkah maju yang penting untuk stabilitas Timur Tengah. Ini momen yang bagus untuk dunia dan keamanannya," ia menegaskan. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil