Amerika Serikat Waspadai Teror Bom Sepatu

Kamis, 20 Februari 2014 – 16:28 WIB

jpnn.com - KEMENTERIAN Dalam Negeri Amerika Serikat memperingatkan para maskapai untuk lebih waspada atas penerbangan dari luar negeri. Itu karena adanya potensi ancaman bom sepatu.

Sejumlah pejabat mengatakan, informasi intelijen terbaru memperingatkan adanya upaya untuk menyerang penumpang pesawat menggunakan bahan peledak yang disembunyikan di balik sepatu.

BACA JUGA: FBI Bekuk Ketut karena Perkosa Penumpang Kapal Pesiar

Atas dasar peringatan itu, berbagai maskapai memeriksa lebih ketat sepatu para penumpang yang datang ke AS dari luar negeri. Tidak hanya di sepatu, para penumpang asing juga diperiksa secara ketat di seluruh tubuh.

Petugas keamanan di bandara diminta untuk menggunakan mesin pendeteksi bahan peledak untuk memeriksa sepatu yang dipakai penumpang maupun yang disimpan di dalam tas bawaan.

BACA JUGA: Pembobol Fasilitas Nuklir AS Ingin Habiskan Waktu di Penjara

Informasi ancaman bom itu tidak menjelaskan secara detail mengenai maskapai tertentu, negara asal atau waktu ancaman bom yang harus diantisipasi. Otoritas setempat hanya mengatakan tidak ada indikasi mengenai plot tertentu.

"Ini merupakan peringatan bahwa kita berada di bawah ancaman yang konstan," kata salah seorang pejabat intelijen, seperti dilansir laman NVC News, Kamis (20/2).

BACA JUGA: Hari Ini Reuni Dua Korea

Namun, sejumlah pejabat mengatakan ancaman tersebut tidak terkait dengan Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia.

Aksi bom sepatu merupakan salah satu alasan pengetatan keamanan bandara dan maskapai setelah teroris membajak pesawat pada insiden 11 September 2001.

Salah seorang penumpang, Richard Reid, mencoba meledakkan bom di sepatunya dalam penerbangan dari Paris ke Miami, AS, pada Desember 2001.

Namun, penumpang lain berhasil menggagalkannya dan dia kini menjalani hukuman penjara seumur hidup. (fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmi Cerai, Siap Nikah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler