Amerika Setuju Jual Rudal Patriot ke Taiwan, Tiongkok Dijamin Gerah

Jumat, 10 Juli 2020 – 22:49 WIB
Amerika Serikat telah menyetujui penjualan sistem rudal Patriot ke Taiwan. Foto: Reuters

jpnn.com, WASHINGTON - Amerika Serikat telah menyetujui kemungkinan paket peningkatan rudal Patriot senilai USD 620 juta (sekitar Rp 8,9 triliun) untuk Taiwan.

Paket rudal itu merupakan belanja pertahanan terkini Taiwan dari Amerika Serikat untuk menghadapi peningkatan ancaman dari Tiongkok.

BACA JUGA: Tiongkok Berlakukan UU Represif, Ini Pesan KJRI untuk Para WNI di Hong Kong

Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan. Namun, Negeri Paman Sam itu terikat oleh hukum untuk menyediakan sarana pertahanan bagi Taiwan.

Seperti diketahui, Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan secara rutin mencela penjualan senjata oleh Amerika Serikat.

BACA JUGA: Tiongkok Makin Brutal, Australia Beri Kemudahan Bagi Warga Hong Kong Jadi Penduduk Tetap

Menurut Deplu AS, perusahaan produk kedirgantaraan dan pertahanan Lockheed Martin akan menjadi kontraktor utama, dan total perkiraan biaya belanja pertahanan Taiwan itu adalah 620 juta dolar AS.

"Penjualan yang diusulkan ini melayani kepentingan nasional, ekonomi, dan keamanan AS dengan mendukung upaya berkelanjutan penerima (produk pertahanan) untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya dan untuk memelihara kemampuan pertahanan yang kredibel," kata pernyataan Deplu AS.

BACA JUGA: Demi Perdamaian, Tiongkok Tarik Pasukan dari Perbatasan India

"Penerima akan menggunakan kemampuan ini sebagai pencegah terhadap ancaman regional dan untuk memperkuat pertahanan Tanah Airnya. Penerima tidak akan mengalami kesulitan menggunakan peralatan ini dalam angkatan bersenjatanya," bunyi pernyataan tersebut.

Departemen Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya memperkirakan pembelian rudal itu akan bisa dilakukan bulan depan.

"Penjualan senjata ini adalah yang ke-7 oleh pemerintah Trump ke Taiwan sejauh ini, sepenuhnya menunjukkan pentingnya pertahanan keamanan kami, mengkonsolidasikan kemitraan keamanan kami dengan Amerika Serikat, dan bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan kawasan," kata Departemen Pertahanan Taiwan.

Taiwan telah memperkuat pertahanannya dalam menghadapi apa yang dilihatnya sebagai langkah Beijing yang semakin mengancam, seperti latihan angkatan udara dan angkatan laut Tiongkok di dekat Taiwan.

Sementara militer Taiwan terlatih dengan baik dan dilengkapi dengan sebagian besar persenjataan dan peralatan buatan AS, Tiongkok memiliki keunggulan jumlah personel yang sangat besar ditambah peralatan pertahanan yang canggih buatan dalam negeri. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler