jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman memastikan bahwa kondisi Kota Surabaya saat ini aman, tidak seperti yang dikhawatirkan oleh pemerintah Amerika dan Australia. Kedua negara itu mengeluarkan peringatan pada warganya untuk bepergian ke Surabaya karena takut pengaruh ISIS.
"Saya sudah menjamin Surabaya aman, Indonesia aman sehingga tidak perlu ada kekhawatiran siapapun yang masuk ke Indonesia," ujar Kapolri di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (7/1).
BACA JUGA: Rebutan Dana Desa Disamakan dengan Adu Kepentingan PKB dengan PDIP
Sementara itu Kepala BIN Marciano Norman mengungkapkan intelijen tidak mempermasalahkan adanya peringatan dua negara itu. Namun, senada dengan Kapolri ia memastikan bahwa Kota Pahlawan itu aman dari ancaman ISIS. Masyarakat, sambung Norman, diminta tidak terpengaruh dengan peringatan-peringatan dua negara tersebut.
"Seluruh aparat keamanan melakukan tugasnya secara responsif dan proporsional. Situasi di Jatim dan Surabaya tetap terkendali. Yang penting masyarakat juga membantu aparat untuk meyakinkan bahwa anggapan Surabaya tidak aman itu tidak benar," tandas Marciano. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Heboh, Rekaman ATC Juanda dengan AirAsia QZ8501 Beredar
BACA JUGA: Kalau Mau Dipilih Lagi, Kada Harus Perbaiki Layanan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kongres IV Buka Kemungkinan PAN Keluar Dari KMP
Redaktur : Tim Redaksi