Amerika Terus Mempersoalkan Balon Mata-Mata, China Merasa Difitnah

Jumat, 17 Februari 2023 – 00:00 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin. ANTARA/China MFA/am.

jpnn.com, BEIJING - Kementerian Luar Negeri China (MFA) menolak keras resolusi yang dikeluarkan oleh Kongres Amerika Serikat terkait pesawat sipil nirawak China yang disebut sebagai "balon mata-mata".

"Resolusi tersebut tidak sesuai fakta. China sangat tidak setuju dan dengan tegas menentangnya," kata juru bicara MFA Wang Wenbin di Beijing, Kamis.

BACA JUGA: Sebegini Besarnya Bantuan China untuk Korban Gempa di Suriah

Menurut dia, anggota Kongres AS telah mendramatisasi situasi untuk meraih keuntungan politis.

"Kami mendesak Kongres AS menghormati fakta dan semangat hukum internasional serta etika hubungan internasional," katanya dalam pengarahan pers reguler.

BACA JUGA: Amerika Klaim China Kirim Balon Mata-Mata ke 40 Negara di 5 Benua

Wang juga meminta Kongres AS berhenti memfitnah China karena justru akan memperburuk situasi.

Dua senator AS, Jon Tester dan Susan Collins, mengeluarkan resolusi bipartit yang mengecam masuknya balon mata-mata China di wilayah udara AS, tepatnya di atas Montana.

BACA JUGA: China Akui Balon Mata-Mata di Langit Amerika Latin, Tidak Sengaja Lagi?

Keduanya mempertanyakan pemerintahan Presiden Joe Biden mengenai rencana tindakan yang harus dilakukan pada masa-masa yang akan datang ketika ada objek asing yang memasuki wilayah udara AS secara ilegal.

AS mengerahkan jet tempurnya untuk menembak jatuh balon mata-mata China sehari setelah piranti udara nirawak tersebut terdeteksi di atas Montana pada Jumat (3/2).

China mengecam tindak kekerasan tersebut karena sebelumnya telah menginformasikan kepada pihak AS agar balon untuk keperluan penelitian sipil yang terbang tak terkendali itu ditangani secara wajar. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler