Amidhan Bantah MUI Langgar Kebebasan Beragama

Selasa, 01 Maret 2011 – 17:01 WIB
Forum Umat Islam (FUI) kembali mengadakan aksi menuntut pembubaran Ahmadiyah, Selasa (1/3). Aksi yang berawal di Bundaran HI dilanjutkan dengan long march hingga ke depan Istana Negara. Foto : Arundono/JPNN

JAKARTA -- Ketua MUI Amidhan membenarkan bahwa pihaknya menghendaki pembubaran Ahmadiyah"Karena kalau tidak, akan terus menjadi permasalahan yang tidak berhenti," ujarnya usai pertemuan dengan Mendagri Gamawan Fauzi di Jakarta, Selasa (1/3)

BACA JUGA: MUI Ajukan Dua Opsi



Terkait Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur tentang Ahmadiyah, menurut Amidhan, SKB hanya solusi sementara
Menurutnya, perlu solusi yang sifatnya permanen agar aksi kekerasan terhadap warga Jamaah Ahmadiyah tidak terjadi lagi.

Solusi permanen seperti apa? Amidhan mengatakan, hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah

BACA JUGA: Bank Mutiara Gugat Swiss Serahkan Aset Century

"Tentu siapa yang punya kewenangan, menteri atau presiden, kita serahkan
Tapi tentu kita akan melakukan pembahasan dan kesepakatan," terangnya.

Dijelaskan Amidhan, aspirasi pembubaran Ahmadiyah tidak bisa dikatakaan sebagai sikap melanggar kebebasan beragama

BACA JUGA: Investor Malaysia Bakal Lapor ke Satgas PMH

Alasannya, menurut Amidhan, Ahmadiyah bukanlah agamaMalah menurut dia, Ahmadiyah melakukan penodaan agama"Kalau menurut kami, Ahmdiyah bukan agamaAgama itu kan seperti Kristen, BudhaItu kebebasan beragamaKalau ini kan mengaku Islam, tapi menyimpangJadi bukan melanggar kebebasan beragamaBukan juga perbedaan pendapatTapi ini penyimpangan dan penodaan," cetusnya.

Baaimana dengan solusi Ahmadiyah menjadi agama sendiri? Amidhan menegaskan, yang dikehendaki MUI adalah pembubaranHanya saja, jika akhirnya solusi yang diambil adalah menjadikan Ahmadiyah sebagai agama tersendiri, MUI tidak akan menolaknya"Kalau berdiri sendiri itu tidak ada masalah lagi bagi kitaItu bukan masalahTetapi kalau dia mengaku Islam dan menyimpang dari ajaran pokok, yang itu yang kita permasalahkan," terangnya(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panda Minta Bibit-Chandra Buka Identitas Pengusaha


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler