JAKARTA-Mantan ketua MPR RI, Amin Rais, mengingatkan Pansus (panitia khusus) hak Angket BBM yang telah terbentuk saat ini jangan sampai klenger ditengah jalanIa berharap pansus hak angket BBM ini dapat menjalankan tugasnya dengan hati nurani untuk membela kepentingan rakyat supaya dapat mengungkap misteri jaringan predator dan mafia minyak.
jpnn.com - Hak Angket BBM kali ini menurut Amin merupakan 'moment of truth' dibandingkan interpelasi impor beras atau interpelasi blok cepu,”Angket BBM ini sesuatu yang sangat fundamental, hal ini merupakan moment of truth dibandingkan interpelasi impor beras atau interpelasi blok cepu”, ujarnya saat diskusi publik dengan tema 'Buka-Bukaan Impor Minyak Pertamina' di Hotel Nicco, Jakarta, (17/07).
Ia juga mengatakan jangan sampai hak angket BBM ini berhenti ditengah jalan karena kompromi politik dengan iming-iming proyek ataupun uang.”Hak angket jangan berhenti karena operasi pengembosan untuk membuat masuk angin seperti iming-iming proyek, dengan tumpukan trfavel check, tumpukan dolar, euro”, katanya.
Amin mengingatkan bahwa mahasiswa akan kembali memainkan peran moralnya dalam mendukung pelaksanaan hak angket ini, dengan mengontrol jika ada partai politik yang bermain dalam proses sidang hak angket BBM nantinya
BACA JUGA: BK Panggil Ade Daud Nasution
Ia mengatakan kalau ditengah jalan terdapat kompromi, maka rakyat akan menderita dan krisis energi nasional akan semakin parah kedepannya, “kalau ditengah jalan kompromi, rakyat menderita, energi kita akan compang-camping”, katanya
BACA JUGA: Tahun 2009,Pagu Dephut Rp4,472 T
BACA JUGA: Hindari Kekalahan, Golkar Benahi Komunikasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusuf Kembalikan RP775 Juta ke KPK
Redaktur : Tim Redaksi