jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua MPR Amien Rais ikut dalam aksi massa penentang Basuki T Purnama di Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (20/4). Amien tampil di mobil komando dan berorasi di tengah massa yang beraksi saat Basuki menjalani sidang di Auditorium Kementerian Pertanian dengan agenda pembacaan surat tuntunan.
Mantan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu sempat menyampaikan sejumlah pesan. Menurut dia, warga Jakarta telah melewati masa pemilihan.
BACA JUGA: Amien Rais: Penista Agama Harus Dihukum Maksimal
"Alhamdulillah kemarin rakyat Jakarta masih menentukan pilihannya, rakyat Jakarta tidak bisa diberondong dengan sembako," katanya.
Dia juga berharap agar Ahok -panggilan Basuki- yang kini menjadi terdakwa penodaan agama bisa dihukum maksimal. "Mudah-mudahan Pak Ahok diberikan hukuman yang maksimal, saya akan mengoreksi bapak-bapak Polri apabila ada hal tidak kondusif," kata dia lagi.
BACA JUGA: Oh, Ternyata Ini Sosok Penggerus Basis PDIP agar Pilih Anies
Menurut Amien, Polri merupakan petugas keamanan nasional. Karenanya, Polri harus menjaga keamanan masyarakat.
"Bisa kita bayangkan apabila 24 jam tidak ada Polri, huru-hara di sana-sini, kaos dan gangguan nasional akan terjadi," sambung dia.
BACA JUGA: Perbuatan Ahok Meresahkan Masyarakat, Jaksa: Ada Peran Buni Yani
Selain itu, Amien juga mengajak masyarakat bersikap cerdas dan tidak mudah diadu domba dengan fitnah. Apalagi, katanya, hasil hitung cepat pilkada DKI yang digelar Rabu (19/4) membawa berkah tersendiri bagi umat Islam.
"Kita bersyukur atas perolehan kemarin yang benar-benar menciptakan kemenangan atas kehendak Allah berlebihnya mencapai 18 persen selisih suara," paparnya.
Dia lantas mengingatkan kepada massa untuk senantiasa bersyukur kepada Allah. "Jangan lupa kita untuk berdoa terus pada Allah puasa Senin Kamis berdzikir dan meminta pertolongan kepada Allah. Hidup Polri! Hidup TNI dan hidup bangsa Indonesia!" tukasnya.(elf/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Dituntut Ringan, Massa pun Emosi
Redaktur : Tim Redaksi