jpnn.com, SURABAYA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan merespons pendeklarasian Partai Ummat yang dilakukan Amien Rais di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Zulkifli Hasan menilai kehadiran Partai Ummat justru membuatnya senang.
BACA JUGA: Demokrat dan PAN Punya Sikap Berbeda tentang Wacana Masuk Kabinet, Simak Kalimatnya
Sebab, sosok yang karib disapa Zulhas itu mengatakan justru tidak akan ada konflik di tingkat internal.
"Justru enak buat saya. Saya bahagia, happy, senang. Kenapa? Karena kalau tidak, kita bisa bertengkar sendiri," ujarnya di sela-sela Silturahmi dan Safari Ramadan di Kantor DPW PAN Jawa Timur di Kota Surabaya, Jumat (30/4) malam.
BACA JUGA: Hasil Survei: PSI Menyodok ke Papan Tengah, Partai Ummat Kuda Hitam
Mantan ketua MPR itu mengucapkan selamat datang terkait didirikannya Partai Ummat oleh Amien Rais.
Namun, mantan menteri kehutanan ini enggan berbicara panjang lebar untuk menanggapi berdirinya Partai Ummat yang resmi dideklarasikan pendiriannya oleh Amien Rais pada Kamis (29/4) itu.
BACA JUGA: Sindiran Keras Amien Rais Lihat Zulkifli Hasan jadi Mentor Gibran bin Jokowi
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyampaikan selamat datang kepada Partai Ummat.
Menurutnya, PAN berharap Partai Ummat sama dengan partai politik lainnya menjalankan fungsi-fungsi konstitusionalnya dan memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Kalau ditanya apakah PAN merasa risau dengan keberadaan Partai Ummat, tentu tidak. PAN tidak 'gegana' atau gelisah, galau, merana," ucap dia di tempat yang sama.
Dia menambahkan apabila ada mantan anggota maupun pengurus PAN yang masuk ke Partai Ummat, maka hal tersebut bukan disebut sebagai "bedol desa" karena diklaimnya hanya sebagian kecil dan tak terlalu signifikan.
Yoga juga mempersilakan seluruh anggota DPRD kabupaten/kota maupun provinsi dari Fraksi PAN menentukan pilihan politiknya masing-masing.
Hanya saja dia mengingatkan bahwa anggota DPRD PAN di tingkat manapun diyakini berakal sehat dan berpikir rasional.
"Mendirikan partai politik itu tidak semudah yang dibayangkan. Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, parliamentary tresshold yang lolos di Senayan itu empat persen. Untuk mendapatkannya tidak mudah, apalagi partai baru," kata Viva Yoga. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli Hasan: Kader PAN Harus Jadi Pembela Kepentingan Rakyat
Redaktur & Reporter : Boy