jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais sempat menyerukan soal pengerahan massa atau people power apabila ada kecurangan di Pemilu 2019.
Menyikapi pernyataan mantan Ketua MPR itu, Polri memastikan diri bahwa mereka siap menghadapi pengerahan massa.
BACA JUGA: 300 Penderita Gangguan Jiwa Akan Mencoblos di Bogor, Banyak Juga
“Yang jelas Polri sudah sangat siap. Di-backup dengan rekan TNI, kemudian dari stakeholder terkait," ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Rabu (10/4).
BACA JUGA: Ancaman Amien Rais Kerahkan People Power Dinilai Hanya Bualan
BACA JUGA: Arya Sinulingga Curhat soal Prabowo, Termasuk yang Gebrak Podium
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menambahkan, pengamanan pada pemilu kali ini dibagi menjadi tujuh rayon. Setiap rayon sudah dikoordinasikan untuk penebalan pengamanan dari pasukan Brimob.
“Nantinya jumlah pasukan yang ada ini sudah sangat siap. Belum lagi nanti ditambah lagi pasukan yang dari Brimob. Sudah menyiapkan 40.831 pasukan Brimob,” urai Dedi.
BACA JUGA: Prabowo Janjikan Posisi di Pemerintahan Buat AHY dan Fadli Zon
BACA JUGA: Jawaban TKN Rencana Amien Rais Gunakan People Power
Menurut dia, pengamanan itu bakal dilakukan mulai dari sebelum pencoblosan pada 17 April hingga setelahnya.
"Kekuatan anggota Polri disiapkan dalam rangka memitigasi segala macam bentuk potensi konflik sosial yang terjadi baik pasca pencoblosan dan pasca penghitungan suara,” tegas Dedi. (cuy/jpnn)
Video Populer Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Beberkan Perbedaan Kekuatan Salaman Jokowi Vs Sandiwara Prabowo - Sandi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan