Amien Rais Soroti Fitnah dan Ujaran Kebencian di Medsos

Selasa, 16 Mei 2017 – 11:11 WIB
Amien Rais. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais mengharapkan situasi pasca-pilkada DKI Jakarta lebih dingin. Karenanya, masing-masing kubu yang berseberangan harus bisa menahan diri.

"Ya itu, masing-masing kubu mendinginkan," tegas Amien di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/5).

BACA JUGA: Datang ke Gedung DPR, Amien Rais: Saatnya Pendinginan

Mantan ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, pihak yang menang tak semestinya bersikap jemawa. Sedangkan yang kalah harus legawa. "Itu artian demokrasi," tegasnya.

Amien menambahkan, situasi panas sekarang ini juga disebabkan karena isu-isu tidak benar di media sosial. Sebab, katanya, medsos saat ini diisi fitnah dan hujatan.

BACA JUGA: Yusril: Harus Dilihat Ada Motifnya atau Tidak

"Media massa tidak ada masalah. Tapi, media sosial ya luar biasa hujatan, fitnah, penghinaan tidak habis-habis," katanya.

Untuk itu, mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu menegaskan, semua pihak harus sadar bahwa Indonesia merupakan bangsa besar. Karenanya, semua masalah yang justru menghabiskan energi di dalam negeri harus diakhiri.

BACA JUGA: Kemenkominfo Harus Lebih Galak Perangi Hoaks

"Kita menghadapi kompetisi sosial ekonomi dan militer di kawasan Asia ini," paparnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Front Laskar Nusantara: JK tak Negarawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler