Amien Rais Tutup Peluang Hatta Rajasa Jadi Ketum PAN Lagi?

Selasa, 30 Desember 2014 – 10:56 WIB
Amien Rais. Foto JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Sayap Muda Partai Amanat Nasional (PANDU), Rodli Kaelani berharap kepada Amien Rais agar menjadi sesepuh yang baik jelang Kongres IV PAN. Pasalnya, muncul rumor dari pernyataan Amien yang mengindikasikan mendukung salah seorang kandidat.

"Ya nanti kader bisa menilai siapa yang didukung. Dan semua orang pasti bisa menerka dan menduga siapa jagoannya Pak Amien," kata Rodli dalam keterangan persnya yang diterima JPNN.com, Selasa (30/12).

BACA JUGA: Tiga Bukti Kuatkan Dugaan Lokasi Jatuhnya AirAsia QZ8051

Rodli mengatakan sebagai sesepuh PAN, Amin Rais semestinya bersikap adil dan mengayomi semua kader, terutama bagi para calon ketua umum PAN yang akan bertarung. Amien diharapkan tidak berpihak pada salah satu calon.

Pria yang menjabat sebagai Wakil Sekjen PAN itu menyebutkan bahwa Amien juga akan dinilai tidak konsisten jika mendukung salah satu calon. Apalagi kata dia,  beberapa waktu lalu, tokoh yang dikenal sebagai reformis itu mempersilakan semua kader untuk maju menjadi ketua umum.

BACA JUGA: Penumpang AirAsia QZ8501 Diprediksi Bertahan Seminggu, Asal...

Namun beberapa waktu terakhir ini, Amien Rais menyatakan bahwa di PAN tidak ada budaya ketua umum dua kali. Ini sama artinya Amien menutup kesempatan bagi salah satu kandidat yang merujuk kepada Hatta Rajasa yang dikabarkan akan maju lagi pada Kongres IV PAN.

Padahal, dalam pertemuan tersebut, pernyataan Amien Rais direkam dalam bentuk video. Itu dimaksudkan untuk mengantisipasi agar pernyataannya tidak berubah. Anehnya, video tersebut masih bisa dibuka dan disaksikan, Amien Rais sudah berubah sikap.

BACA JUGA: Risma Temui Lagi Keluarga Penumpang AirAsia

"Pada waktu rapat harian tadi malam, pak Amien jelas-jelas ingin memainkan peran sentral untuk mendudukkan ketua umum dan ketua MPP. Beliau jelas menyatakan akan mencari win-win solution. Semua orang memahami bahwa win-win solution yang dimaksud adalah mendudukkan calonnya jadi ketua umum".

Rodli menjelaskan sikap Amien itu tentu tidak baik dalam mengembangkan budaya demokrasi di PAN. Sebagai tokoh reformasi, Amien semestinya menjadi pilar dalam memerangi ketidakadilan dan budaya nepotisme. Dengan begitu, sehabis kongres nanti, PAN bisa menjadi partai besar yang semakin diperhitungkan.

"Semua kader pasti sangat menghormati pak Amien. Tetapi semua kader juga mengharapkan kearifan pak Amien untuk bersikap adil. Bahkan, pak Amien semestinya mendorong semua kader untuk berkompetisi secara sehat dalam kongres nanti," pungkasnya. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dugaan AirAsia QZ8501 Jatuh 12 Mil dari Desa Kubu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler