Amin Ak Minta Pengusaha Oksigen Medis Tidak Berlaku Aji Mumpung

Senin, 05 Juli 2021 – 23:41 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKS Amin AK. Foto: Humas FPKS DPR

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak meminta para pengusaha tabung oksigen medis maupun depot isi ulang oksigen untuk tidak berlaku aji mumpung dengan menaikan harga secara tidak wajar.

Dia meminta pengusaha untuk berempati pada masyarakat yang saat ini sedang menderita Covid-19.

BACA JUGA: Soal Kelangkaan Oksigen, Politikus PAN Minta Pemerintah Bergerak Cepat dan Tepat

“Naiknya permintaan atau omset saja sudah untung besar kok, janganlah ditambah dengan menaikkan harga secara tidak wajar,” tegas Amin, Minggu (4/7).

Untuk menjamin pasokan gas, Amin meminta Kementerian Perindustrian untuk memaksimalkan produksi oksigen medis sesuai kapasitasnya.

BACA JUGA: Peringatan dari Pak Ganjar untuk Para Penyedia Gas Oksigen: Jangan Egois

Saat ini utilitas rata-rata industri gas oksigen medis baru mencapai 75 persen dari kapasitas terpasang sebesar 866.100 ton/tahun, sehingga masih ada idle capacity sekitar 216.500  ton/tahun.

Lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir berdampak pada lonjakan permintaan tabung gas di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Hebat, Prof Richard Claproth Temukan Ramuan yang Mampu Sembuhkan Pasien Covid-19

Keterbatasan daya tampung rumah sakit menyebabkan tingginya masyarakat terpapar Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah, padahal banyak yang mengalami gejala sesak napas dan angka saturasi oksigen di dalam darahnya turun.

Kondisi tersebut, kata Amin, memicu panic buying di sebagian masyarakat sehingga banyak yang memborong tabung-tabung oksigen. Akibatnya terjadi kelangkaan tabung dan selang oksigen yang kemudian juga berdampak naiknya harga tabung secara tidak wajar.

“Di beberapa daerah ada yang menaikkan harga hingga 3-4 kali lipat dari harga normal. Ini kan aji mumpung,” ujarnya.

Amin juga mendesak Satgas Covid-19 dari pusat hingga daerah untuk mengedukasi masyarakat agar tidak perlu panik dan membeli tabung gas jika kondisi diperlukan. Perkuat edukasi ke masyarakat bahwa jangan panik tetapi harus rasional kalo pun sesak namun Saturasi masih bagus artinya Oksigen di tubuh masih cukup.

“Pembelian langsung oleh masyarakat umum secara besar-besaran berdampak pada terganggunya pasokan untuk rumah sakit, khususnya tabung gas kecil.  Masyarakat juga harus mendahulukan pasien covid-19 yang memang kondisinya sudah berat,” ujar Amin.

Satgas juga harus lebih ketat mengawasi perilaku aji mumpung sebagian pengusaha tabung gas medis dan gas medis isi ulang, dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum. Tidak sepatutnya mengeruk keuntungan ditengah penderitaan masyarakat.(jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR RI   Amin AK   oksigen   Pengusaha  

Terpopuler