Amrozi Ingin Tambah Istri

Kamis, 02 Oktober 2008 – 16:28 WIB
NUSAKAMBANGAN —  Trio terpidana mati bom Bali I,  Amrozi, Imam Samudra, dan Ali Ghufron alias Mukhlas tetap berteguh hatiKendati rencana eksekusi kian dekat, jika tetap dilaksanakan pada tahun ini, namun  mereka membulatkan diri untuk tidak melakukan upaya hukum dengan meminta grasi pada presiden setelah peninjauan kembali yang mereka ajukan melalui Tim Pengacara Muslim kandas

BACA JUGA: SBY Open House, Kalla Terbang ke Prancis

Amrozi bahkan berniat menikah lagi

”Jatah saya kan empat, saya sudah punya dua, jadi kurang dua,” katanya, lalu tertawa, usai sholat Idul Fitri di Lapas Batu, Nusakambangan Rabu (1/10)

BACA JUGA: Kapolri Bersumpah Tak Terima Gratifikasi

Adik kandung Muklas yang dijuluki the smilling bomber ini  memang paling suka guyon dibanding dua karibnya yang lain
 Dua istri Amrozi, Rohma dan Khoiriana, tak hadir

BACA JUGA: Alhamdulillah, Lebaran Bisa Serentak

Keluarga para bomber memang belum diberi izin dan baru berencana membesuk pada tanggal 7 Oktober nanti
Amrozi Cs itu hanya dibesuk oleh para wartawan yang berasal dari 38 media, dalam dan luar negeri—termasuk 7 wartawan asing”Titip salam untuk keluarga, untuk umat IslamIni hari kemenangan kita, sebagaimana Islam pasti menang karena Amerika dan sekutunya kini telah diambang kehancuran,” imbuh Muklas, yang tampak segarMukhlas mengenakan stelan baju koko biru tua ditambah sorban dan peci haji warna hitam
Kanwil Depkum Ham Jawa Tengah Bambang Winahyo yang kemarin juga ikut sholat di Lapas Batu, bersama dengan Kalapas Batu Sudiyanto, mengatakan jika terpidana mati bom bali itu memang tidak mendapat  remisiMakanya, disaat acara pembacaan remisi dimulai, yang dilakukan persis usai salat, Amrozi Cs sudah tak tahan lagi duduk di lapangan yang jadi lokasi salatImam bahkan hendak kembali ke selnya
Sudah siap dengan segala konsekuensi ditembak mati dan ini adalah lebaran yang terakhir? ”Kami tidak pernah menyesali apa yang kami lakukanJangankan untuk lebaran tahun depan, apa yang terjadi paska sholat duhur nanti juga tidak akan ada yang tahu masih hidup atau tidak,” kata Mukhlas yang kakinya mulai tampak kapalan bekas sujud itu
Mereka juga tak menyesal karena tak bisa berlebaran dengan keluarga seperti keluarga normal yang lain”Kamu kan keluarga saya juga, sesama muslim,” imbuh Imam.
Wawancara ‘keroyokan’ dengan puluhan wartawan hanya sekitar lima menitKalapas Batu berulangkali meminta wartawan tertibPara  napi, termasuk Amrozi Cs, lantas menuju sel untuk menikmati ketupat dan opor ayam yang dipersiapkanSedangkan beberapa wartawan, anggota Brimbob yang berjaga, dan staf Lapas, diajak ke rumah dinas SudiyantoDi sana telah dipersiapkan sajian khas lebaran, opor, ayam, sambel goreng ati, dan rendangAmrozi Cs baru muncul kembali setelah Jawa Pos, SCTV, dan CNN melakukan sesi wawancara khusus(naz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Jatim Pilih PKB Muhaimin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler