Ana Ivanovic, Kesan Positif dari Panti Asuhan

Minggu, 20 Februari 2011 – 08:09 WIB
Ana Ivanovic. Foto: REUTERS/Jumana El-Heloueh

SETIAP turnamen dalam kalender tur WTA (Asosiasi Tenis Putri) selalu disertai kegiatan luar lapangan yang bersifat sosialTak terkecuali yang berlangsung di Pattaya Terbuka, Thailand pekan lalu

BACA JUGA: Tak Terima Diganti, Pemain MU9 Tegur Pelatih

Kunjungan ke panti asuhan lokal menjadi salah satu agenda yang disisipkan penyelenggara.

Mantan ratu tenis dunia Ana Ivanovic menjadi satu di antara empat petenis yang melakukan kunjungan ke panti asuhan
Petenis 23 tahun asal Serbia itu sangat menikmati berbagai peran yang dilakoninya di agenda tersebut

BACA JUGA: Nurdin Incar Kursi Presiden AFF

Tiap petenis memang mendapatkan beberapa peran untuk berinteraksi dengan penghuni yang jumlahnya sampai ratusan itu.

Dalam kunjungan tersebut, Ivanovic berperan sebgai seorang pelayan saat para penghuni melakukan makan siang bersama
Sesekali dia bercengkerama dengan anak-anak yang sebagian besar berusia di bawah sepuluh tahun itu

BACA JUGA: Victoria-Cheryl Punya Selera Sama

Meski komunikasi kerap tersendat karena kendala bahasa yang berbeda, Ivanovic terlihat menikmati acara tersebut.

"Jelas, sulit untuk berinteraksi dengan baik karena keterbatasan bahasaTapi, kami tetap bisa berkomunikasi satu sama lainItu karena mereka sangat hangat dan bersahabat," ujar Ivanovic seperti dikutip situs resmi WTA Tour.

Sebagian dari anak-anak itu diundang untuk menyaksikan turnamen yang berlangsung di pinggir pantai Pattaya ituIvanovic mengapresiasi usaha panitia penyelenggara yang menyelipkan pesan sosial dalam kegiatan luar lapangan.

"Ini pengalaman yang sangat sederhana, dan saya sangat senang ketika panitia mengabarkan mereka diundang dan menghabiskan waktu di turnamen," lanjut IvanovicSelain Ivanovic, petenis yang ikut dalam kunjungan tersebut adalah Zheng Jie (Tiongkok), jagoan tuan rumah Tamarine Tanasugarn, dan Kurumi Nara (Jepang)Meski terhempas di perempat final, setidaknya Ivanovic membawa pulang kenangan positif melalui kunjungan ke panti asuhan itu.

"Saya akan selalu ingin kembali ke sini," ujar pengoleksi satu gelar grand slam itu"Orang-orang di sini sangat bersahabat dan saya merasa sangat diterimaSelain itu, banyak hal yang bisa dinikmatiMungkin di kunjungan berikutnya saya bisa datang lebih awal, untuk bersantai di pantai atau pulau, juga berkeliling kotaSaya akan sangat senang kembali ke sini," lanjutnya(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Verifikasi Calon Ketum PSSI Diminta Libatkan Publik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler