Ana Mendadak Pingsan di Tengah Jalan, Tak Ada yang Berani Menolongnya

Rabu, 06 Mei 2020 – 05:55 WIB
Ada warga mendadak pingsan di tengah jalan. Foto: Ist/ngopibareng

jpnn.com, PROBOLINGGO - Sumiana (36) warga Jalan Djuanda, Kota Probolinggo, Jatim mendadak pingsan di jalan akibat terjatuh dari sepeda onthel.

Namun, Sumiana tidak segera ditolong warga sekitar karena takut dalam kondisi wabah corona saat ini.

BACA JUGA: Seorang Petugas Pemakaman Pingsan Saat Menguburkan PDP Positif Corona

Akhirnya petugas dari Puskesmas Leces, Kabupaten Probolinggo, menolong Sumiana dengan memakai alat pelindung diri (APD).

Sejumlah personel polisi, anggota Koramil Leces, dibantu warga akhirnya mencegat arus lalu lintas agar tidak menabrak perempuan yang pingsan itu. Sebagian warga bahkan memasang dipan bambu (lincak) di tengah jalan.

BACA JUGA: Pagi yang Berat, Minyak Anjlok Bikin Rupiah Pingsan Lagi

“Setelah dibawa ke Puskesmas dan diperiksa, ternyata korban punya penyakit bawaan, bukan karena Covid-19,” ujar Camat Leces, Suatmadi.

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo, Ipda I Nyoman Harayasa juga menyebut Sumiana hanya pingsan karena penyakit bawaan, dan bukan korban tabrak lari.

“Dia bukan korban tabrak lari, tetapi terjatuh sendiri dari sepeda pancalnya,” katanya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Sebaiknya Potong Gaji atau Tunjangan PNS? Najwa Shihab vs DPR

Kapolsek Leces, AKP Akhmad Gandi mengatakan, korban ditolong petugas kesehatan dari Puskesmas setempat. “Setelah dirawat korban sadar dari pingsannya. Dia mengaku pusing kepala sehingga sampai terjatuh dari sepedanya,” katanya.

Kapolsek juga mendapatkan informasi, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. “Diduga epilepsinya kambuh sehingga dia terjatuh,” tambah kapolsek.

Informasinya, pagi itu Sumiana dengan menggowes sepeda onthel hendak mengunjungi kerabatnya di Desa/Kecamatan Leces.

Setiba di depan Masjid Jamik Syarifudi, Leces, dia terjatuh dari sepedanya. Dia pingsan di tengah jalan.

Warga yang lalu lalang tidak ada satu pun yang berani menolong Sumiana. Mereka mengaku, khawatir jika perempuan yang pingsan itu terpapar Covid-19.

Dengan cepat informasi ada perempuan tergeletak di jalan itu menyebar ke banyak grup WhatsApp (WA). Termasuk yang menerima WA adalah Sri, tetangga Sumiana.

“Meski punya penyakit bawaan, saraf, Sumiana biasa naik sepeda pancal ke Leces,” katanya.

Sri menambahkan, Ana, panggilan akrabnya, berjualan keripik dan peyek bersama ibunya, Tutik Ribut Lestari.

Keduanya tinggal di sebuah rumah kontrakan di Jalan Djuanda 57, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Begitu mengetahui Ana terjatuh di Leces, Sri langsung menghubungi Tutik. Tutik akhirnya mendatangi Ana di Puskesmas Leces.

Setelah siuman, Ana akhirnya menceritakan kejadian yang dialaminya hingga sampai di Puskesmas Leces. (ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler