jpnn.com - PEKANBARU- Hati seorang ibu di Riau berinisial MS hancur lebur setelah mengetahui anak gadisnya, sebut saja MD, 14 tahun telah dinodai pacarnya. Total sudah sepuluh kali sang buah hati itu digauli selama enam bulan, sejak April lalu.
MS baru mengetahui anak tersayangnya tersebut tidak perawan, Rabu (28/10) lalu saat anaknya kabur dari rumah sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.
BACA JUGA: Budi Gunawan Dibela Ketua BK
Kepada pihak kepolisian, MS bercerita terungkapnya kejadian itu setelah pada Selasa(27/10) malam, anaknya meminta izin kepada dirinya untuk jogging pada Rabu (28/10) pagi. Namun, MS tidak mengizinkan karena cuaca belum baik, akan tetapi anaknya MD bersikeras tetap mau pergi joging.
Ibu sama ngototnya dengan sang anak dan tetap pada pendiriannya tidak memberi izin kepada anaknya itu untuk keluar rumah. Hal tersebut membuat MD mengunci diri dalam kamar.
BACA JUGA: Sstt...Upah Buruh Naiknya Sedikit Banget
Namun, siapa sangka MD secara diam-diam pada Rabu dinihari pergi dari rumah. Parahnya MD juga mengunci pintu depan rumah orang tuanya dari luar.
Namanya seorang ibu, firasat terhadap anak sangat tinggi, MS tiba-tiba terbangun dari tidurnya sekitar pukul 03.30 dinihari, dan langsung melihat anaknya di dalam kamar. Sontak ia terkejut saat mengetahui anaknya tidak lagi berada di dalam kamar.
BACA JUGA: Enam Tersangka Kasus Bansos Menang Praperadilan
Saat dicari di sekeliling ruangan di rumah juga tidak ada, ketika MS mau membuka pintu depan malah terkunci. Ketika itu MS memberitahu suaminya jika anak mereka keluar dari rumah.
MS meminta agar suaminya mencari anaknya, jika bertemu langsung dibawa ke rumah, sang ayah belum berhasil menemukan, MD sudah pulang ke rumah sekitar pukul 04.30 WIB. Curiga anaknya keluar diwaktu yang tidak wajar, MS berusaha menanyakan kepada anaknya kemana ia pergi, namun MD tetap berkilah jika ia pergi jogging, akan tetapi setelah didesak akhirnya MD mengaku telah pergi dengan RB (20) sang pacar.
Padahal MS sudah melarang anaknya untuk berhubungan dengan RB, namun pernyataan yang sangat mengejutkan keluar dari mulut sang buah hati jika dirinya tidak bisa meninggalkan RB, karena telah melakukan perbuatan terlarang berkali-kali.
"Keterangannya. Pertama kali dilakukan pada April 2015 di tepian Sungai Siak," terang Wakasat Reskrim Polresta pekanbaru AKP Bambang Dewanto kepada Riau Pos (grup JPNN).
Dari hasil pemeriksaan, MD mengaku dirayu oleh RB dan dijanjikan akan dinikahi jika terjadi sesuatu. "Setelah itu perbuatan tercela ini sering dilakukan RB kepada MD ditempat berbeda," terangnya.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyeliidikan dan dalam waktu dekat akan melakukan penangkapan terhadap RB. ''Secepatnya akan kami proses,'' tutupnya. (hsb/dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wah Gimana Nih, Kesadaran Periksa Kesehatan Warga Magelang Rendah
Redaktur : Tim Redaksi