jpnn.com - MAGELANG – Warga Magelang terlihat abai dengan kondisi kesehatannya. Setidaknya, hal itu terlihat dari rendahnya kesadaran warga Magelang memeriksakan kondisi badannya.
Padahal, pemeriksaan dini akan memudahkan penanganan jika memang ada masalah kesehatan. “Mencegah itu lebih baik dari pada mengobati,” kata Kepala Cabang Prodia Magelang, Dony Munarko, Kamis (29/10) kemarin.
BACA JUGA: Perbaiki Sektor Pertanian dan Kelautan, Nunukan Bangun Tekno Park
Menurut Dony, ada beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya kesadaran masyarakat memeriksakan kesehatan. Di antaranya ialah pengetahuan maupun meremehkan gejala penyakit.
“Banyak yang menyepelekan kelelahan kronis. Setiap hari rasanya lemas dan capek, tapi tidak diperhatikan dan dipedulikan, tahu-tahu kena diabetes atau kolesterolnya tinggi,” ujar Dony.
BACA JUGA: Kisah Suami yang Sering Lupa Sudah "Dilayani" Istri, Padahal Selalu Loyo
Dia menambahkan, kasus diabetes saat ini tidak hanya menyerang usia dewasa. Pasalnya, penyakit itu juga menyerang usia muda produktif. Penyebabnya adalah pola hidup dan pola makan yang kurang sehat.
“Dulu diabetes menyerang usia 50 tahunan. Sekarang banyak ditemui 30 tahun sudah kena penyakit ini. Mereka baru tahu setelah melakukan check up saat mau masuk sebuah perusahaan,” tegas Dony. (put)
BACA JUGA: Anggaran Pilkada Minahasa Utara Belum Seluruhnya Dicairkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Loloskan Calon Kada Ini, KPU Kota Manado Bisa Dinonaktifkan
Redaktur : Tim Redaksi