jpnn.com - JAKARTA - Setelah direcoki oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR, Dodi Reza Alex Noerdin, tol trans Sumatera ruas Palembang-Indralaya yang sebelumnya tak masuk priotitas pembangunan oleh PT Hutama Karya tahun 2015, akhirnya dapat guyuran dana sebesar Rp1 triliun dari pemerintah pusat.
Saat berbincang dengan JPNN.com, Minggu (1/2) pagi, Dodi mengklaim bahwa Deputi BUMN bidang Usaha Jasa, Gatot Trihargo sudah mengabarinya tentang alokasi APBN-Perubahan 2015 untuk ruas tol di Sumsel tersebut. Dengan demikian pembangunannya yang sebelumnya baru akan dimulai 2017, tetap dikerjakan tahun ini.
BACA JUGA: Komisi VII Geregetan Pertamina tak Beberkan Proses Tender Minyak Mentah
"Akhirnya (pengerjaan tol Palembang-Indralaya) disetujui tahun ini. Dana awal Rp1 triliun. Semalam dia (Deputi BUMN) konfirmasi ke saya," kata anak Alex Noerdin tersebut.
Menurutnya, skema pembiayaan untuk ruas tol sepanjang 22 km itu akan didanai sebesar Rp 600 miliar dari penyertaan modal negara (PMN) dan Rp 400 miliar lagi berasal dari pinjaman perusahaan pelat merah itu. Opsi pinjaman ini diyakini akan mulus jika usulan PMN PT HK diterima DPR.
BACA JUGA: Pimpinan DPR DPR Akan Tanyakan Dana PMN Usulan Rini ke Jokowi
"Tadinya kan cuma dikasih Rp13 miliar tahun ini. Makanya saya muring (meradang). Ya nanti mereka bisa pinjam kan. Kalau PMN disetujui leveragenya naik," tandas politikus Partai Golkar itu.
Hanya saja JPNN.com belum mendapat konfirmasi dari Deputi BUMN bidang usaha jasa, Gatot Trihargo. Saat dihubungi dan dikirimi pesan singkat via ponselnya, Gatot belum merespon. Bila rencana ini disetujui DPR, maka ada tiga ruas tol yang akan digarap PT HK tahun ini, dua lagi ruas Medan-Binjai dan Bakauheni-Terbanggi Besar. Sementara ruas Pekanbaru-Dumai belum ada kepastian apakah disejalankan dengan tiga ruas tersebut.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Baja RI Bebas Masuk Thailand
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walah, 14 Perusahaan Penerima PMN Ternyata Bermasalah
Redaktur : Tim Redaksi