jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, warga Bukit Duri yang pindah ke rumah susun (rusun) imbas penertiban tidak perlu merasa khawatir mengenai sekolah anak-anak mereka.
"Kami putuskan untuk anak-anak sekolah bisa langsung ditempatkan di sekolah terdekat," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa (11/7).
BACA JUGA: Ingin Lihat MRT, DPRD DKI Terbang ke Hong Kong
Mantan Wali Kota Blitar itu menyatakan, anak-anak korban penertiban Bukit Duri tidak perlu melalui proses pendaftaran sebagai siswa baru. Sehingga, mereka tidak terlantar.
"Kami putuskan untuk anak-anak sekolah bisa langsung ditempatkan di sekolah terdekat. Jadi, dia (anak-anak) ada jalur pindahan," tutur Djarot.
BACA JUGA: Jadi Korban Penertiban, Warga Bukit Duri: Melawan Juga Percuma
Sementara, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menyatakan, Dinas Pendidikan akan menangani mengenai anak-anak korban penertiban Bukit Duri yang masih sekolah.
"Mereka tidak diperlakukan sama dengan penerimaan baru, jadinya khusus. Mereka akan dicarikan tempat di Jakarta Timur," ucap Tri. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Djarot Ingin Nama Simpang Susun Semanggi Diganti Badja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarot: Kami Latih Supaya Bisa Naik Kelas
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar