jpnn.com - JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) bersama warga Bukit Duri akan berorasi di depan markas Ahmadiyah yang berada di Jalan Bukit Duri Tanjakan Dalam RT 02/08, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (14/6).
Orasi dilakukan sebagai bentuk penolakan keberadaan Ahmadiyah. Sebelum orasi, mereka melakukan doa bersama dulu di sekitar lokasi markas Ahmadiyah. Di jalanan, mereka berdoa dengan menggelar karpet warna hijau.
BACA JUGA: DPR Dicap Lebay, Aspirasi 20 Miliar Cuma Trik Gentong Babi
Dalam kegiatan itu, anak-anak yang merupakan warga Bukit Duri tampak membawa karton. Karton itu bertuliskan penolakan terhadap ajaran Ahmadiyah.
"Mulai detik ini kami warga Bukit Duri menolak kegiatan apapun di Bukit Duri khusus untuk Ahmadiyah," bunyi tulisan di dalam salah satu karton yang dibawa warga di sekitar lokasi markas Ahmadiyah di Jalan Bukit Duri Tanjakan Dalam RT 02/08, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (14/6).
BACA JUGA: Dunia harus Bekerjasama Tangani 200 Juta Pengangguran
Sementara, Ketua DPD FPI Jakarta Habib Salim Alatas atau biasa disebut Habib Selon meminta pemerintah, khususnya kepolisian agar menindak tegas Ahmadiyah. Karena, menurut dia, ajaran Ahmadiyah tidak benar.
"Dari dulu kami menolak Ahmadiyah, tidak ada toleransi," ucap Habib begitu tiba di lokasi markas Ahmadiyah. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Jemaah Ahmadiyah di Bukit Duri Terasing dan Jarang Bersosialisasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... FPI Geruduk Markas Ahmadiyah di Tebet
Redaktur : Tim Redaksi