jpnn.com, KAZAN - Huruf Z telah menjadi simbol propaganda dalam menunjukkan dukungan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menginvasi Ukraina.
Di Kazan, salah satu kota besar Rusia, sejumlah anak-anak dan ibu mereka berbaris di atas salju membentuk huruf Z.
BACA JUGA: Rusia Berjanji Hentikan Invasi dalam Sekejap, Ini Syaratnya
Mereka bukan anak-anak biasa, tetapi yang sedang menderita sakit parah.
Ketua badan amal kanker yang mengelola rumah sakit di Kazan Vladimir Vavilov mengorganisir dukungan tersebut.
BACA JUGA: Kakek jadi Perisai Cucunya Saat Tentara Rusia Menembak, Akhirnya Sangat Tragis
The Daily Telegraph melaporkan, Vavilov posting foto dan keterangan di situs rumah sakit.
"Pasien kami dan seluruh tim mengambil bagian di dalamnya, sekitar 60 orang. Orang-orang berbaris dalam bentuk huruf 'Z'. Di tangan kiri, kami memegang selebaran dengan bendera LPR, DPR, Rusia dan Tatarstan dan kami mengepalkan tangan kanan kami," tuturnya, seperti dilansir juga oleh Mirror, Senin (7/3).
BACA JUGA: Konflik Memanas Setelah Presiden Putin Blokir Media di Rusia
LPR dan DPR adalah singkatan dari Luhansk People's Republic dan Donetsk People's Republic, yang merupakan wilayah pemberontak di Ukraina.
Presiden Putin mengeklaim daerah-daerah itu sebagai negara merdeka.
Simbol Z awalnya terlihat pada tank Rusia dan kendaraan militer lainnya. Sejak itu huruf Z dilihat sebagai cara menunjukkan dukungan untuk invasi Rusia ke Ukraina.
Itu telah menjadi populer di Rusia, dengan banyak yang mengoleskannya di mobil mereka atau memakainya di kaus mereka.
Pesenam Rusia Ivan Kuliak juga bangga dan berani mengenakan simbol tersebut saat tampil di ajang Piala Dunia di Doha, yang telah memicu kemarahan internasional.
Kuliak memenangi perunggu di palang paralel dan naik ke podium menerima hadiahnya bersama peraih medali perak Milad Karimi dari Kazakhstan dan si pemenang Illia Kovtun, dari Ukraina!
Pria Rusia itu berdiri di sebelah kiri saingannya dari Ukraina di podium dan mengenakan seragam netral setelah dilarang mengenakan warna negaranya karena larangan.
Namun, dia jelas ingin membuat pernyataan untuk mendukung invasi negaranya ke Ukraina, dengan menempelkan 'Z' di dadanya.
Konon Kuliak akan mendapat hukuman berat oleh Federasi Senam Internasional. (dt/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek