Anak Bintara Polda Sumbar Tewas di Pantai Gates

Senin, 02 Juni 2014 – 07:58 WIB

jpnn.com - PADANG - Diduga karena terseret arus pasang saat bermain di pantai yang ada di kawasan Gates, Kelurahan Gates, Kecamatan Lubeg, Minggu (1/6) siang, seorang anak tewas setelah digulung ombak. Bocah malang itu sempat terombang-ambing di tengah lautan lebih dari tiga jam sebelum diselamatkan oleh warga.

Korban yang bernama Surya Komala Haryanto (11) ini ditemukan tidak bernyawa sekitar 500 meter dari bibir pantai oleh masyarakat sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut warga, kemungkinan anak ini sudah hanyut sejak pukul 13.00 WIB karena saat itu memang tengah pasang.

BACA JUGA: Digagas, Pembentukan Provinsi Pantai Timur Sumatera

“Saya juga tidak tahu persis, tapi ada yang beberapa orang nelayan yang bilang dia menemukan tubuh orang. Makanya, beberapa orang warga langsung menyusul ke tengah dan mengevakuasi tubuh anak itu,” ucap Rian (25), warga sekitar lokasi.

Warga pun menduga, pelajar SD 33 Rawang ini meninggal setelah terseret arus pasang dan tidak bisa berenang. Namun, mereka tidak bisa memastikan hal tersebut karena setelah dievakuasi, korban langsung dilarikan ke RST Reksodiwiryo Ganting untuk pertolongan pertama.

BACA JUGA: Warga Geger Cari Beruang di Perkebunan

“Setelah dibawa ke pinggir pantai, korban ini langsung dilarikan ke rumah sakit dan berharap masih bisa diselamatkan,” tukasnya.

Kasi Operasional Basarnas Kota Padang, Juanda Sodo membenarkan tentang adanya insiden tersebut. Tapi, pihak Basarnas Padang sendiri tidak ikut dalam evakuasi saat itu, hanya beberapa personel dari RAPI yang ada di sekitar lokasi bersama warga yang membantu.

BACA JUGA: Nama-nama Honorer K2 Lolos Verifikasi Diumumkan

“Kita mendapatkan informasi awal tentang orang hanyut, saat akan meluncur, ternyata sudah ditemukan dan dibawa ke rumah sakit. Tapi, tadi sudah ada personel kita yang memeriksa kondisi korban,” jelasnya.

Kapolsek Lubeg, Kompol Yuli Kurnianto melalui Kanit Reskrim Polsek Lubeg, Ipda Jaswir ND pun membenarkan tentang informasi tersebut. Karena lokasi korban hanyut berada di kawasan hukum Polsek Lubeg, personel dari reskrim dan penjagaan sudah mendatangi korban ke rumahnya di Jalan Sutan Syahrir, Matoaia, Kecamatan Padang Selatan.  

“Kita juga ikut berduka karena orangtua korban ini adalah seorang personel polisi juga yang bertugas di Polda Sumbar,” jelas Ipda Jaswir.

Ditambahkan Ipda Jaswir, ayah korban yakni Brigadir Deni Haryanto yang bertugas sebagai Bintara Korsik Yanma Polda Sumbar itu juga tampak terpukul saat didatangi beberapa orang rekannya dari kepolisian. Suasana duka menyelimuti rumah korban di Jalan Sutan Syahrir.(ag)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesal, Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler