Digagas, Pembentukan Provinsi Pantai Timur Sumatera

Senin, 02 Juni 2014 – 07:45 WIB

jpnn.com - KISARAN - Setelah Provinsi Tapanuli, Sumatera Tenggara, dan Provinsi Kepulauan Nias, kini muncul lagi gagasan pembentukan provinsi baru di Sumatera Utara. Namanya Provinsi Pantai Timur Sumatera.

Pembentukan provinsi meliputi enam kabupaten/kota di pesisir Pantai Timur Sumatera Utara, yakni Batubara, Asahan, Tanjungbalai, Labuhanbatu Utara (Labura), Labuhanbatu, dan Labuhanbatu Selatan (Labusel).

BACA JUGA: Warga Geger Cari Beruang di Perkebunan

Rencananya, deklarasi pembentukan Provinsi Pantai Timur Sumatera digelar di aula kantor Bupati Asahan, Rabu (4/6) lusa. Bahkan para tokoh pembentukan provinsi baru tersebut sudah membuat motto yakni ‘Mutiara di Selat Malaka Bersama Kita Jaya’.

Pertemuan para penggagas dan tokoh pembentukan Provinsi Pantai Timur Sumatera sudah digelar di rumah dinas Bupati Asahan, Sabtu (31/5). Mereka yang hadir antara lain Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang, akademisi Dr Yusuf, anggota DPRD Sumut Muslim Simbolon, Sigit Pramono Asri, dan beberapa tokoh lainnya.

BACA JUGA: Nama-nama Honorer K2 Lolos Verifikasi Diumumkan

Disebutkan dalam pertemuan itu, deklarasi provinsi baru akan dihadiri para kepala daerah dari enam kabupaten/kota yang akan menjadi bagian Provinsi Pantai Timur Sumatera. Sementara itu, yang memimpin deklarasi dipercayakan kepada Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang.

Dr Yusuf dalam pemaparannya mengatakan, sesuai undang-undang, pembentukan Provinsi Pantai Timur Sumatera sudah memenuhi syarat.

BACA JUGA: Kesal, Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan

Akademisi yang aktif di perguruan tingggi di Medan ini menyebutkan, untuk pemekaran Provinsi Pantai Timur Sumatera, sesuai kajiannya memiliki nilai 452 poin.

“Pertumbuhan ekonomi di calon daerah baru cukup baik. Wilayahnya luas, SDM masyarakat sangat layak dibanding daerah lain,” sebut Dr Yusuf.

Anggota DPRD Sumut Muslim Simbolon dan Sigit Pramono dalam pertemuan itu mengemukakan, pembentukan Provinsi  Pantai Timur Sumatera sudah mendapat persetujuan dari Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang, Walikota Tanjungbalai Thamrin Munthe, Bupati Labura H Kharuddin Syah, Bupati  Labusel  H Wildan Tanjung, dan Bupati Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar.

“Bukti mereka mendukung, maka akan dilakukan deklarasi di masing-masing daerah itu,” katanya.

Muslim melanjutkan, setelah nantinya di Asahan, deklarasi dilanjutkan di Batubara dan Labuhanbatu. Direncanakan, seluruh berkas permohonan pembentukan provinsi baru akan disampaikan oleh enam kepala daerah pada 14 Juni mendatang ke DPRD Sumut. Kemudian, para tokoh masyarakat pada 23 Juni akan mendatangi DPRD Sumut dan meminta agar rapat paripurna pembentukan provinsi baru segera diagendakan.

Terpisah, Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang mengatakan, pembentukan Provinsi  Pantai Timur Sumatera merupakan dambaan seluruh masyarakat yang ada di enam daerah.

“Kita berharap Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mendukung gagasan mulia ini guna mempercepat pemerataan pembangunan,” ujarnya.

Dia menegaskan, lahirnya provinsi baru akan menjadikan pembangunan yang merata dan mengangkat kesejahteraan rakyat, serta pertumbuhan ekonomi yang akan terus bergerak maju, khususnya di daerah Pantai Timur Sumatera.

“Kami berterima kasih kepada pucuk pimpinan enam daerah, dan tokoh-tokoh penggagas ide pembentukan Provinsi Pantai Timur Sumatera. Tapi kalau bisa, Asahan dijadikan pusat pemerintahan. Kalau tidak bisa, kami ikhlas ditentukan oleh tim. Karena kami tidak mempunyai ambisi politik, bahkan tidak bermimpi menjadi gubernur. Cukup hanya memimpin Kabupaten Asahan,” kata Taufan.  (mar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ambil Sarang Burung di Tiang Listrik, Bocah Tewas Kesetrum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler