jpnn.com - SAMARINDA - Menanam pohon pisang di jalan yang rusak, kerap dilakukan warga sebagai bentuk kekesalan dan berharap perhatian supaya jalan segera diperbaiki.
Cara itu juga dilakukan warga di Jalan Sultan Sulaiman, Pelita II RT 10, Sambutan, Samarinda, Kaltim
BACA JUGA: Ambil Sarang Burung di Tiang Listrik, Bocah Tewas Kesetrum
Kehabisan akal karena jalan di sana rusak sejak 2013 tak kunjung diperbaiki, warga pun menanam pohon pisang.
"Paling tidak kami ingatkan warga lain yang melintas di sini, kalau di jalan itu ada lubang yang membahayakan," kata Andrian (33), yang mengaku warga RT 10.
BACA JUGA: Obama Resmi Pimpin Koalisi Merah Putih
Diakui Andrian usulan perbaikan sudah beberapa kali dilakukan warga, yang langsung menemui lurah dan camat Sambutan.
"Semestinya jalan rusak ini jadi perhatian, karena dekat dengan kantor kelurahan apalagi kecamatan yang cuma 20 meter dari titik kerusakan. Namun faktanya keluhan kami itu tak pernah terjawab," ucapnya.
BACA JUGA: Penumpang Travel Minta Turun, Langsung Terjun ke Waduk
Menanggapi apa yang dilakukan warga, Plt Lurah sambutan M Ediansyah yang dikonfirmasi Samarinda Pos (Grup JPNN) menyatakan sudah berulangkali mengajukan agar pengecoran jalan bisa segera dilakukan.
"Masalahnya adalah Jalan Sultan Sulaiman merupakan jalur provinsi yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim. Karena itulah untuk mengajukan perbaikan, kami harus mengikuti seluruh prosedur usulan melalui Pemkot," tukas Ediansyah singkat.(oke/rin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecelakaan di Pantura Renggut Lima Nyawa yang Masih Sekeluarga
Redaktur : Tim Redaksi