jpnn.com, POSO - Dua anak buah Ali Kalora yang merupakan anggota kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) tewas setelah terlibat kontak tembak dengan Satgas Madago Raya di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Senin (1/3) kemarin.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranato mengatakan, kedua anggota MIT yang tewas tersebut adalah bernama Alvin dan Khairul.
BACA JUGA: Satgas Madago Raya Tembak Mati 2 DPO Terduga Teroris MIT
Namun, hanya Alvin yang dinyatakan tewas karena tembakan petugas, sementara Khairul tidak.
"Alvin tewas karena luka tembak. Khairul tewas karena kena ledakan bom yang dia bawa sendiri," terang Didik ketika dikonfirmasi, Selasa (2/3).
BACA JUGA: Fakta Baru Terkait Kasus 2 Wanita Muda yang Dihabisi Aipda RS di Kamar Hotel, Tak Disangka
Menurut Didik, Hal itu terlihat dari beberapa luka di tubuhnya.
Didik menerangkan, sebenarnya bom yang dibawa Khairul akan digunakan untuk menyerang Satgas Mandago Raya.
BACA JUGA: Terungkap, Aipda RS Habisi Dua Gadis Medan di Kamar Hotel, Begini Pengakuannya
BACA JUGA: Briptu KO Kembali Berulah, Kapolres Tak Beri Ampun, Kariernya Sebagai Polisi Tamat
"Tujuannya pasti untuk ke personel TNI-Polri (Satgas Madago Raya) cuma kena dia sendiri," tandas Didik. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan