Anak Buah Ali Kalora Tewas Terkena Bom Sendiri, Bukan Ditembak Petugas

Selasa, 02 Maret 2021 – 18:44 WIB
Satgas Tinombala melakukan patroli di sekitar perkampungan warga yang menjadi lokasi penyerangan yang diduga dilakukan kelompok teroris MIT Poso pimpinan Ali Kalora di Sigi, Sulteng, Selasa (1/12/2020). ANTARA FOTO/Rahman/wsj.

jpnn.com, POSO - Dua anak buah Ali Kalora yang merupakan anggota kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) tewas setelah terlibat kontak tembak dengan Satgas Madago Raya di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Senin (1/3) kemarin.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranato mengatakan, kedua anggota MIT yang tewas tersebut adalah bernama Alvin dan Khairul. 

BACA JUGA: Satgas Madago Raya Tembak Mati 2 DPO Terduga Teroris MIT

Namun, hanya Alvin yang dinyatakan tewas karena tembakan petugas, sementara Khairul tidak.

"Alvin tewas karena luka tembak. Khairul tewas karena kena ledakan bom yang dia bawa sendiri," terang Didik ketika dikonfirmasi, Selasa (2/3).

BACA JUGA: Fakta Baru Terkait Kasus 2 Wanita Muda yang Dihabisi Aipda RS di Kamar Hotel, Tak Disangka

Menurut Didik, Hal itu terlihat dari beberapa luka di tubuhnya.

Didik menerangkan, sebenarnya bom yang dibawa Khairul akan digunakan untuk menyerang Satgas Mandago Raya.

BACA JUGA: Terungkap, Aipda RS Habisi Dua Gadis Medan di Kamar Hotel, Begini Pengakuannya

BACA JUGA: Briptu KO Kembali Berulah, Kapolres Tak Beri Ampun, Kariernya Sebagai Polisi Tamat

"Tujuannya pasti untuk ke personel TNI-Polri (Satgas Madago Raya) cuma kena dia sendiri," tandas Didik. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler