Terungkap, Aipda RS Habisi Dua Gadis Medan di Kamar Hotel, Begini Pengakuannya

Minggu, 28 Februari 2021 – 22:59 WIB
Keluarga korban pembunuhan berduka di hadapan jenazah korban pembunuhan Aipda RS di Lorong VI Veteran Bagan Deli Medan Belawan. Foto: sumutpos.co

jpnn.com, MEDAN - Polda Sumut akhirnya mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan anggota Polres Belawan Aipda Roni Syahputra (RS) terhadap dua gadis Medan bernama Aprilia Cinta, 16, dan Rizkia Fitria, 21.

“Motifnya karena sakit hati,” ujar Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan kepada sejumlah wartawan di Mapolda Sumut, Jalan kilometer 10,5 Medan Amplas, Jumat (26/2).

BACA JUGA: Perampok Sadis Ini Sering Tembak Mati Korban, Kini Terduduk di Kursi Roda, Kakinya Bolong

Nainggolan mengatakan sakit hati tersangka bermula pada Sabtu (20/2) lalu, korban Rizkia mengantar makanan kepada tahanan yang kebetulan ditahan di Polres Belawan.

“Korban dan pelaku ada di sana. Korban tidak diperbolehkan masuk, karena sudah lewat waktu dan tidak boleh lagi bertamu,” ujarnya.

BACA JUGA: Ahli Forensik Beber Hasil Autopsi 2 Gadis Medan yang Dibunuh Aipda Roni Syahputra, Mengejutkan

Nainggolan menjelaskan, bahwa kejadian berawal saat korban Rizkia Fitria, Pegawai Harian Lepas (PHL) di Polres Belawan ingin bertamu dengan tahanan di dalam sel Polres Belawan.

Tetapi korban tidak dibolehkan masuk oleh Aipda RS yang saat itu mendapat giliran piket jaga tahanan. Keduanya cekcok, membuat Aipda RS sakit hati.

BACA JUGA: Inilah Kronologi Aksi Koboi Oknum Polisi Iptu Mustofa yang Viral di Medsos

Keesokan harinya (Minggu, red), Aipda RS menelepon korban untuk menyelesaikan masalah cekcok kemarin. Rizkia memenuhi ajakan tersangka.

Rizkia kemudian datang dengan membawa seorang teman, Aprilia Cinta, 13. Mereka kemudian berangkat dijemput tersangka dengan menggunakan mobil.

Nainggolan menambahkan, menurut pengakuan pelaku, kedua korban dibawa ke penginapan di Padang Bulan, Jalan Jamin Ginting Medan. Di sanalah kedua korban di eksekusi pelaku.

“Eksekusi kedua korban di tempat yang sama, hanya pembuangan jenazah saja yang di tempat berbeda,” ungkapnya.

Nainggolan menyebutkan, pihaknya akan menindak tegas si pelaku dengan hukum yang berlaku.

Untuk si pelaku akan ditindak tegas, apalagi dengan presisi Kapolri yang baru sekarang ini, sebab tindakan seperti itu tidak selayaknya dilakukan aparat penegak hukum,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, Polda Sumut membentuk Tim Khusus gabungan, yakni dari Jatanras, Kepolisian Resor (Polres) Serdangbedagai (Sergai), Polres Belawan dan Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Barat, guna mengungkap pembunuhan dua wanita muda yang ditemukan di lokasi terpisah.

Kedua wanita muda yang diduga korban pembunuhan tersebut, yakni Aprilia Cinta dan Rizkia Fitria. Keduanya merupakan warga Lorong VI, Veteran Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan. Keduanya adalah teman dekat dan sering bepergian bersama.

Jenazah Rizka Fitria pertama kali ditemukan sopir truk pada, Senin (22/2) sekira pukul 01.30 WIB di Jalinsum Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Saat itu korban mengenakan kemeja hitam.

BACA JUGA: Dipecat dari Partai Demokrat, Syofatillah Malah Mengaku Bangga

Sementara Jenazah Aprilia Cinta ditemukan di Kelurahan Pulo Brayan Medan Barat, Senin (22/2) pagi dengan pakaian loreng-loreng cokelat. (mag-1/azw/sumutpos.co)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler