Anak Buah Anies Bakal Paksa Skuter Listrik Lewat Jalan Raya, BPTJ: Itu Tidak Aman

Kamis, 14 November 2019 – 17:46 WIB
Ilustrasi pengguna GrabWheels yang melintasi jalur lalu lintas tanpa menggunakan helm pengaman di Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Foto : Antara/Livia Kristianti

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) punya pandangan berbeda dengan Pemprov DKI Jakarta soal skuter listrik. Ketika anak buah Gubernur Anies Baswedan ingin melarang skuter lewat trotoar, BPTJ justru menyarankannya.

Saran tersebut disampaikan Kepala BPTJ Bambang Prihartono menanggapi kasus kecelakaan yang menimpa dua pengguna GrabWheels yang tewas akibat tertabrak mobil karena beroperasi di jalan raya dekat pusat perbelanjaan FX Sudirman.

BACA JUGA: Polisi Tak Menahan Pengemudi yang Tabrak Pengguna Skuter Listrik

"Kalau sekarang lebih baik jalan kaki, pedestrian juga kan sekarang sudah bagus. Kalau (melintas) di pedestrian sih tidak apa-apa tidak masalah, tapi kalo sudah di jalan raya ini yang bermasalah karena safety-nya,” kata Bambang saat ditemui di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).

Bambang mengatakan BPTJ segera berkoordinasi dengan Pemprov DKI dan pihak Grab selaku penyedia jasa untuk mengkaji dan evaluasi pemakaian skuter listrik ini.

BACA JUGA: Anak Buah Anies Bersikeras Larang Skuter Listrik Melintas di Trotoar

"Kami sudah antisipasi sebenarnya, saya udah ngomong sama Pak Menteri untuk ketemu Grab bicarain regulasinya. Tapi belum ketemu sudah ada kejadian (kecelakaan)," kata Bambang.

Selain menyarankan beroperasi di jalur pejalan kaki, Bambang menyarankan Grab melakukan pengadaan layanan di satu kawasan tertutup. Bambang mencontohkan wilayah yang memungkinkan untuk skuter listrik beroperasi di antaranya adalah area Gelora Bung Karno dan Bandara Soekarno-Hatta.

BACA JUGA: DPR Minta Polda Hentikan Penggunaan Skuter Listrik Grabwheels

"Kalau di tempat-tempat itu monggo saja, tapi jangan masuk ke badan jalan raya," kata Bambang.

Akhir-akhir ini tren skuter listrik sedang naik daun. Apalagi ada jasa penyewaan yang dihadirkan GrabWheels di Ibu Kota Jakarta.

CEO GrabWheels TJ Tham mengatakan tujuan awal dihadirkannya layanan penyewaan skuter listrik di Ibu Kota untuk membantu masyarakat bertransportasi dengan ramah lingkungan untuk jarak yang dekat.

Saat dihubungi, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya hanya mengizinkan skuter listrik beroperasi di jalur sepeda. Syafrin melarang transportasi nonpolusi itu beroperasi di jalur pejalan kaki karena dikhawatirkan mengganggu pejalan kaki yang melintas. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler