jpnn.com, MEDAN - Sebuah rekaman video yang menunjukan keributan seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan dengan pengemudi ojek online (Ojol) di Medan, viral di media sosial.
Permalasahan itu diduga dipicu karena penutupan Jalan Perniagaan, yang dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-442 Kota Medan.
BACA JUGA: Ketua Ormas Tewas Dibacok saat Menghadiri Acara Pernikahan
Dalam video yang diunggah akun @medantau.id di Instagram, terlihat petugas dishub tersebut melempar dan memaki pengemudi ojol tersebut.
Awalnya oknum petugas Dishub itu tengah menjaga Jalan Perniagaan tersebut bersama dengan sejumlah rekannya.
BACA JUGA: Selama 7 Tahun Buron, Ibrahim Ternyata Melakukan Ini Agar Tak Terdeteksi Polisi
Di saat yang bersamaan, datang pengemudi ojol yang meminta masuk ke jalan tersebut dengan tujuan untuk mengantarkan pesanan pelanggannya.
Namun, karena penutupan jalan itu, petugas tidak mengizinkan ojol itu melintas di Jalan Perniagaan tersebut. Petugas Dishub itu malah menyuruh pengemudi ojol untuk berjalan mengantarkan pesanan pelanggannya.
BACA JUGA: Buronan Didi Junaidi Sudah Ditangkap, Perbuatannya di Penginapan Sungguh Brutal
"Mana mungkin saya jalan, Bang, sebegini jauhnya," kata pengemudi ojol yang merekam video tersebut sebagaimana dilansir sumut.jpnn.com, Senin (4/7).
Meksi sudah mengeluhkan hal itu, petugas Dishub tersebut terlihat tetap teguh dengan sikapnya dan tidak mengizinkan pengemudi ojol untuk melintas.
"Sombong kali petugasnya," sebut pengemudi ojol itu lagi.
Akibat emosi, petugas yang memakai kaus warna hitam dan celana Dinas Perhubungan itu lalu melempar pengemudi ojol itu dengan benda yang dipegangnya, sembari mengeluarkan perkataan kotor.
"Mulut kau itu anj*ng," sebut petugas itu.
Setelah itu, antara petugas dan pengemudi ojol itu masih terlibat cekcok.
Petugas Dishub itu juga terlihat sempat mau mendekati pengemudi ojol.
Namun, beruntung saat itu petugas tersebut ditahan oleh rekannya.
BACA JUGA: Uang Bintara Polri Hilang Dicuri, Pelaku Ternyata
"Kronologi saat driver ojek online akan membawa masuk orderan dan disuruh memarkirkan sepeda motornya dan mengantarkan ke konsumennya, karena kejauhan lokasinya, driver ojol memaksa masuk. Terjadilah perdebatan di antara keduanya," tulis pengunggah video.(mcr22/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean