jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Hapiturahman, 40, ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Ir Sutami, Kampung Purwodadi, Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Minggu (3/7) sekitar pukul 16.30 WIB.
Ketua salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Bandar Lampung, itu tewas dibacok menggunakan senjata tajam.
BACA JUGA: Selama 7 Tahun Buron, Ibrahim Ternyata Melakukan Ini Agar Tak Terdeteksi Polisi
Begitu juga dengan dua rekan korban, terkena luka sabetan di bagian yang sama.
Kronologinya, peristiwa itu bermula ketika korban sedang menghadiri suatu undangan pernikahan yang berada di Kampung Sukajadi, Kelurahan Way Gubak, Sukabumi, Bandar Lampung.
BACA JUGA: Buronan Didi Junaidi Sudah Ditangkap, Perbuatannya di Penginapan Sungguh Brutal
Lalu terjadi perselisihan antara korban dengan seorang pria yang merupakan warga Jalan Ir Sutami, Gang Martini, Way Laga, Sukabumi, Bandar Lampung.
Singkat cerita, tak berselang lama terdapat sekelompok pemuda menyerang dengan membawa senjata tajam jenis golok dan celurit.
BACA JUGA: Penembak Pendeta di Sumut Diringkus, Pelaku Tak Disangka, Motifnya Bikin Bergeleng
Peristiwa itu hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito membenarkan informasi pembacokan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Dia mengaku belum dapat menjelaskan secara jelas. Sebab, peristiwa masih simpang siur.
Pihaknya tengah bekerja sama dengan Polresta Bandar Lampung.
Sementara, Kasi Humas AKP Halimatus membenarkan peristiwa yabg terjadi di wilayah Way Laga tersebut.
BACA JUGA: Uang Bintara Polri Hilang Dicuri, Pelaku Ternyata
"Nanti diekspos ya," pungkasnya.(mcr32/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean