jpnn.com, JAKARTA - Salah satu perwira TNI Letnan Satu (Lettu) CPL Muhammad Arifin menjadi lulusan terbaik saat belajar di Akademi Militer Jepang.
Pengalaman tersebut dia bagikan dalam video yang diunggah kanal YouTube resmi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Jumat (21/10).
BACA JUGA: Disalami Presiden, Lettu Burhan Menitikkan Air Mata, Satu Kalimat TerucapÂ
"Saya kebetulan alhamdulillah mendapatkan penghargaan dari NDA (National Defense Academy) Jepang, yaitu menjadi salah satu mahasiswa terbaik di NDA Jepang pada saat kelulusan dengan kategori siswa asing dari total 12 negara yang ada (menempuh pendidikan) di sana," kata Arifin.
Salah satu anak buah Andika Perkasa itu menyebut para perwira di Jepang dilahirkan melalui NDA.
BACA JUGA: Lettu Pnb Allan Safitra Gugur, Menhan Prabowo Berduka
Lembaga pendidikan tersebut memang bertujuan mencetak para prajurit perwira, baik angkatan darat, laut maupun udara.
"Mencetak para perwira, angkatan darat, laut, udara, angkatan perang mereka. Pulang dari sana saya mendapatkan gelar Bachelor of Engineering setara dengan teknik mesin," kata Arifin.
BACA JUGA: Penampakan Bungker Peninggalan Militer Jepang
Menjalani kuliah di Jepang telah menempa karakter Arifin menjadi sumber daya manusia dengan etos yang tinggi. Arifin bisa mendapatkan ilmu lebih pada saat di Negeri Sakura, seperti nilai kedisiplinan dan karakter budaya yang berbeda.
"Mendapatkan suatu wadah tempat kami bisa menempa diri sendiri, mengetahui bagaimana negara Jepang bisa menjadi negara maju. Itu yang benar-benar dipelajari dari sana," katanya.
Sebelum menempuh pendidikan di NDA Jepang, Muhammad Arifin bersekolah di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah. Sekolah itu telah membentuk fondasi pendidikan dan disiplin yang melekat diri seorang Arifin saat menjadi prajurit.
Pencapaian Arifin menjadi tolok ukur karakter muda-mudi bangsa Indonesia. Lettu CPL Muhammad Arifin saat ini bertugas di Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad) sebagai instruktur dan asistensi teknik persenjataan, termasuk senjata peluru kendali anti-tank. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenderal Andika Kerahkan Kapal Perang hingga Pesawat Tempur
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan