Jenderal Andika Kerahkan Kapal Perang hingga Pesawat Tempur

TNI Siap Mengamankan KTT G20

Jumat, 21 Oktober 2022 – 07:01 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Ilustrasi. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia atau TNI siap mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022. 

Sebanyak 12 kapal perang (KRI) TNI AL dan empat pesawat tempur TNI AU dikerahkan dalam mengamankan pelaksanaan G20.

BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Orang Asing saat G20, Begini Strategi Komjen Andap

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan untuk Satgas Laut, TNI AL melibatkan 12 KRI yang ditempatkan di lingkaran Pulau Bali guna melakukan pengamanan. 

“Termasuk pengamanan atau pendampingan terhadap kapal militer negara-negara partisipan yang mungkin akan dikirim," kata Jenderal Andika saat jumpa pers secara daring di Jakarta, Kamis (20/20). 

BACA JUGA: Anies Baswedan Beber Isi Pertemuan dengan Jenderal Andika Perkasa, Lihat Fotonya

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu menjelaskan untuk Satgas Udara, TNI AU menyiapkan empat pesawat tempur, yakni dua unit F-16 dan dua unit Sukhoi, SU-27 dan SU-30. 

Jenderal Andika menambahkan TNI juga menyiapkan enam helikopter TNI AU, 5 helikopter TNI AL, dan dua helikopter TNI AD. "Jadi, total kira-kira 13 heli," tegas Jenderal Andika. 

BACA JUGA: KTT G20 Makin Dekat, KBRI Beijing Mulai Kebanjiran Permohonan Visa

Mantan Panglima Kostrad itu menambahkan bahwa TNI AU juga menyiapkan dua pesawat Hercules. 

Dia menjelaskan satu pesawat Hercules digunakan khusus untuk medis. 

Satu pesawat Hercules itu memang di-setting sedemikan rupa sehingga memiliki fasilitas untuk mengevakuasi pasien yang kondisinya, misalnya, darurat. 

Kemudian, satu pesawat Hercules khusus angkut apabila diperlukan. 

"Kami juga menyiapkan satu pesawat Boeing VIP apabila diperlukan sebagai tambahan. Kemudian juga ada pesawat Boeing jumlahnya dua yang fungsinya sebagai pengintai," papar Jenderal Andika.

Tidak hanya itu, lanjut Jenderal Andika, TNI juga menyiapkan 19 pangkalan udara yang akan digunakan dalam pelaksanaan KTT G20.  

"Jadi, gampangnya kalau kita melihat peta Indonesia pangkalan udara yang ada di Sumatera kecuali Aceh, kemudian Jawa, Bali, Lombok, dan Kalimantan (Banjarmasin dan Balikpapan). Itu pangkalan udara totalnya 19 dan satu pelabuhan. Jadi, itulah yang kami siapkan," papar Andika.

Dia mengaku sudah beberapa kali meninjau ke tempat-tempat acara walaupun dalam perkembangannya selalu ada dinamika.

Akan tetapi, lanjut dia, yang menjadi concern ialah bagaimana tiap-tiap venue atau hotel-hotel ini bisa menampung. 

“Karena dari kendaraannya sendiri, kan, cukup banyak tiap-tiap rangkaian kepala negara,” kata Jenderal Andika Perkasa. 

KTT Ke-17 G20 diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022. 

KTT tersebut, menjadi puncak dari proses dan usaha intensif seluruh alur kerja G20 (Pertemuan Tingkat Menteri, Kelompok Kerja, dan Engagement Groups) selama setahun keketuaan Indonesia.

Tema yang diangkat Indonesia dalam Presidensi G20 2022 adalah "Recover Together, Recover Stronger". 

Melalui tema tersebut, pemerintah ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama, serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

Tiga isu prioritas utama yang diangkat dalam pertemuan tersebut ialah arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, serta transformasi digital dan ekonomi.

G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa.

G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia.

Anggota G20 terdiri atas Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, China, Turki, dan Uni Eropa. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler