Anak Buah Megawati Sebut Ganjar Pranowo Akan Setia pada PDIP

Jumat, 18 November 2022 – 21:20 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto/ilustrasi : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak akan keluar dari parpol yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.

Dia mengatakan itu saat disinggung awak media soal hasil survei SMRC yang menyebut Ganjar berpotensi meningkatkan elektabilitas Golkar apabila maju sebagai Capres 2024.

BACA JUGA: Resmikan Jembatan Wonokerto, Ganjar Pranowo: Urai Kemacetan Pantura Demak

Awak media kemudian menanyakan kepada Andreas soal kemungkinan Ganjar menerima pinangan Golkar untuk berkontestasi pada Pilpres 2024.

"Saya kira seperti itu (tidak akan keluar PDIP, red)," kata Andreas ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (18/11).

BACA JUGA: Survei Voxpol Center: Elektabilitas Anies Tertinggi, Ganjar Kedua

Saat disinggung soal Capres 2024 dari PDIP, Andreas tidak mau berspekulasi.

Dia hanya menyebut kandidat dari parpolnya akan ditentukan oleh Megawati.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Buka Pelatihan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di Jawa Tengah

Menurutnya, Megawati akan mendengarkan seluruh aspirasi publik sebelum menunjuk capres dari PDIP.

"Ya, masukan yang kami peroleh dari masyarakat dan keputusan akhir ada di ketua umum," ujarnya.

Pengamat politik sekaligus pendiri SMRC Saiful Mujani menyebut Ganjar berpeluang menerima pinangan partai lain jika PDI Perjuangan tak mendukung mantan legislator Komisi II DPR RI itu sebagai Capres 2024.

"Ganjar ini orang terbuka, apalagi ada yang memberikan penjelasan-penjelasan yang meyakinkan, bisa saja Ganjar tidak maju dari PDI Perjuangan," kata Saiful, Kamis (17/11).

Sebelumnya, SMRC dalam survei terbaru menyebut suara Golkar akan meningkat pada Pileg 2024 apabila mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Hal itu diketahui berdasarkan survei eksperimental yang dilakukan SMRC terhadap 267 responden pada 3-9 Oktober yang lalu.

SMRC mencatat elektabilitas elektabilitas Golkar mencapai 11 persen dan berada di urutan ketiga jika Pileg 2024 dilaksanakan pada saat survei digelar.

Namun, elektabilitas Golkar akan terkerek menjadi 17 persen atau naik 6 persen bila mencalonkan Ganjar.

SMRC dalam survei juga mengatakan angka keterpilihan Golkar tidak akan mengalami kenaikan signifikan apabila mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres.

Adapun, SMRC menggelar survei dengan wawancara tatap muka pada 3-9 Oktober 2022 dengan toleransi kesalahan 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/jpnn) 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler