jpnn.com, DEMAK - Jembatan Wonokerto yang menghubungkan jalan Pantai Utara (Pantura) Demak resmi dibuka kembali pada, Jumat (18/11), setelah dibongkar untuk perbaikan pada pertengahan Juli 2022.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bahkan meninjau langsung pengerjaan Jembatan Wonokerto, yang telah memasuki tahap finishing atau tahap pengeringan aspal.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Buka Pelatihan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di Jawa Tengah
Sebelumnya, Ganjar mendesak pihak PT Bukaka dan PT PP Semarang Demak selaku kontraktor, untuk segera menyelesaikan perbaikan, lantaran pengerjaannya lama dan membuat macet di jalur Pantura Demak.
Jembatan yang memiliki panjang 60 meter dengan lebar 11,8 meter itu sebelumnya menjadi penghubung jalan Pantai Utara (Pantura) Demak.
BACA JUGA: Manajemen GoTo Beri Kompensasi di atas Perundangan, Bentuk Apresiasi Kepada Karyawan
Setelah dilakukan pembongkaran untuk perbaikan, jalur Pantura Demak menjadi macet total.
Diharapkan kemacetan akan segera terurai seiring dibukanya kembali jembatan tersebut.
BACA JUGA: Suara Partai Golkar Bisa Naik Jadi Sebegini, Jika Calonkan Ganjar di Pilpres 2024
"Mohon kepada warga yang melintas untuk maklum. Kami akan melancarkan lalu lintasnya minimal di dua waktu yang biasa traffic jam pagi dan sore," jelas Ganjar.
Dari Jembatan Wonokerto, orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga langsung mengarahkan kendaraannya menuju tol Semarang-Demak seksi II untuk memastikan pengoperasiannya.
Tol sepanjang 26,95 km ini pun resmi beroperasi secara fungsional mulai hari ini, berbarengan dengan dibukanya Jembatan Wonokerto.
Dengan begitu kemacetan pun akan berkurang, terutama kemacetan di jalur Pantura.
"Terima kasih kepada Kementerian PUPR, ada dari Bukaka, yang tol (Semarang-Demak) sekarang sudah dua lajur. Mudah-mudahan lalu lintas bisa lancar," harap Ganjar.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada