jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mendorong Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan transformasi dari human intelligence ke telik sandi berbasis teknologi. Sebab, bentuk kejahatan saat ini kini telah mengalami pergeseran dari sebelumnya bersifat konvensional menjadi digital.
"Kami minta Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan juga melakukan transformasi kinerja, dari sebelumnya mengandalkan human intelligence ke digital technology intelligence," ujar Andre di Jakarta, Senin (27/11).
BACA JUGA: Budi Gunawan Unggul! Empat Tokoh Politik Kalah Bersaing
Lebih lanjut Andre mengatakan, saat ini pengintaian untuk memperoleh informasi tidak bisa lagi hanya mengandalkan pengamatan konvensional melalui personel intelijen yang langsung mendekat ke sasaran. Sebab, tugas untuk itu bisa ditunjang dengan teknologi.
"BIN sebenarnya sudah menunjukkan adanya perubahan kinerja yang siginifikan di bawah kepemimpinan Budi Gunawan. Apalagi disokong DPR dan pemerintah melalui anggaran yang cukup besar. Dukungan ini hendaknya terua dimaksimalkan," katanya.
BACA JUGA: Ternyata Eks Pengacara BG Dorong Madun Memolisikan Ketua KPK
Selain itu, kata Andre, Partai Gerindra juga berharap agar BG -inisial beken untuk Budi Gunawan- tidak menggunakan BIN untuk kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok tertentu. Misalnya untuk kepentingan partai politik jelang Pemilu 2019.
"Seandainya transformasi BIN berhasil, maka akan menjadikan BIN sebagai lembaga yang canggih," pungkas anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu.(gir/jpnn)
BACA JUGA: BIN Pesan 591 Senjata Sejak Juli 2017
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengadaan 5.000 Senpi Jadi Polemik, Ini Saran dari Fadli Zon
Redaktur & Reporter : Ken Girsang