jpnn.com - JAKARTA - Wakil ketua komisi III DPR, Desmond J Mahesa meminta Presiden Joko Widodo waspada tentang siasat Filipina yang ingin menyelamatkan salah satu warganya Mary Jane dari hukuman mati.
Politikus Gerindra itu berkaca pada keputusan Maria Kristina Sergio dan sang suami yang menyerahkan diri ke pihak berwajib. Keduanya merupakan perekrut Mary Jane.
BACA JUGA: Tiba di Rumah Abadi, Pelapis Peti Jenazah Bali Nine Dibuat
"Pertanyaannya, apa ada hubungannya human traficking dengan Marry Jane, sesuatu yang wajar kalau penundaan (ada penundaan). Tapi kalau karena tekanan aktivis peremuan dan LSM, ini Jokowi dan Jaksa Agung tidak benar," kata Desmond.
Anak buah Prabowo Subianto itu juga berharap Jokowi waspada terhadap muslihat Filipina. Bisa jadi, penyerah diri Maria Kristina dan sang suami merupakan upaya menyelamatkan nyawa Mary Jane.
BACA JUGA: Penetapan Tersangka Jadi Objek Praperadilan, KPK Bakal Lakukan Ini
"Apakah penyerahan dirinya by design (sengaja dirancang) pemerintah Filipina? Ini harus hati-hati, jangan-jangan by design Filipina menyuruh orang menyerahkan diri. Kan bisa by design pemerintah Filipina untuk menyelamatkan warganya," tandas Desmond. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Tunda Eksekusi Mary Jane, Ini Kritik Pedas PKS untuk Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Golkar Nilai Hubungan Indonesia-Australia Bakal Panas
Redaktur : Tim Redaksi