Politikus Golkar Nilai Hubungan Indonesia-Australia Bakal Panas

Rabu, 29 April 2015 – 14:39 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya menilai, hubungan Indonesia dan Australia bakal panas. Itu terjadi setelah Indonesia menghukum mati duo Bali Nine, Rabu (29/4) dini hari WIB.

Tak hanya Australia, politikus Golkar itu juga menyebut hubungan Indonesia dengan beberapa negara juga akan memburuk. Pasalnya, Indonesia juga menghukum mati beberapa terpidana dari negara lain.

BACA JUGA: Batalkan Eksekusi Mary Jane, Komnas Perempuan Apresiasi Jokowi

"Pascaeksekusi para terpidana mati narkoba dini hari tadi, hubungan diplomatik kita dengan beberapa negara sahabat dipastikan memburuk. Reaksi marah sudah ditunjukkan oleh PM Australia, rakyat dan pers nya kepada kita pasca dieksekusinya Andrew Chan dan Myuran Sukumaran," kata Tantowi di Jakarta, Rabu.

Tantowi menilai, Indonesia sedang memasuki fase berat dalam rangka penegakan kedaulatan hukum. Karena itu, Tantowi mengajak masyarakat mendukung sikap konsisten pemerintah.

BACA JUGA: JK: Putuskan Hubungan, Australia yang Rugi

"Dalam situasi seperti ini, DPR mendukung sepenuhnya sikap pemerintah. Kita harus tetap konsisten karena hukuman mati adalah bagian dari hukum positif kita. Namun demikian pemerintah harus menyampaikannya dalam bahasa yang menunjukkan keprihatinan dan empati tinggi,” tegas Tontowi. (fat/jpnn)

 

BACA JUGA: Jaksa Agung: Kalau Mau Keterangan Mary Jane, Mereka Harus ke Sini!

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Sebenarnya Kenapa Polri Belum Menahan Samad


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler