jpnn.com - JAKARTA - Wakil ketua DPR Fadli Zon menilai tidak ada yang salah dalam kerjasama antara PT Adiperkasa Citra Lestari milik Hendropriyono dengan Proton Holdings. Namun, anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu menanyakan bagaimana nasib mobil Esemka. Padahal Esemka adalah mobil karya siswa-siswa menengah kejuruan di Solo yang pernah dibangga-banggakan Joko Widodo.
“(Esemka) apakah sudah selesai tidak jadi atau seperti apa? Kan dulu rencananya sebagai mobil nasional itu," kata Fadli Zon saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Senin (9/2).
BACA JUGA: Pekan Depan, Maskapai Harus Kantongi AOC
Menurut Fadli Zon, tidak menjadi soal bila Proton yang dulunya merupakan hasil merger Malaysia dengan Jepang (Mitsubishi) dikembangkan di Indonesia. Sebab, yang akan menentukan laris tidaknya produk Proton di tanah air adalah pasar dalam negeri.
"Kalau ada yang mau mengembangkan Proton di Indonesia itu sah-sah saja. Tinggal bagaimana marketnya saja menunjang atau tidak, dengan kompetisi yang kuat atau tidak," jelasnya.
BACA JUGA: Kini Urus Izin Terbang Pakai Sistem Online
Ditambahkan Fadli, masuknya Proton ke tanah air juga bisa dilihat dari sisi positif dalam melakukan transfer ilmu dan teknologi. Apalagi perakitannya dilakukan di dalam negeri. "Saya rasa tidak jadi masalah," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Ingatkan Pemerintah Beri Definisi Mobnas Terlebih Dulu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penghapusan PBB Picu Kenaikan Pembelian Rumah Baru
Redaktur : Tim Redaksi