jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik menganggap wajar banyak pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemprov DKI yang mengundurkan diri di era kepimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pasalnya, Ahok dari awal sudah menciptakan suasana kerja yang tidak kondusif dan menekan PNS DKI dengan ancaman pemecatan dan rotasi per tiga bulan.
BACA JUGA: Ada Eks Pramugari Lion Air Ketangkap Nyabu Bareng Oknum TNI
"Yah saya kira wajar saja kalau iklim kerja tidak kondusif, sehingga mereka mengundurkan diri," kata Taufik saat dihubungi, Rabu (18/3).
Menurut Taufik, langkah para PNS DKI yang mengundurkan merupakan tanggung jawab Ahok sebagai pimpinan. "Itukan salah satu bentuk protes dari bawahan pada atasannya," ujar politikus Partai Gerindra itu.
BACA JUGA: Ahok Janjikan Jembatan Penyeberangan di Jakarta Mirip Hongkong
Hal senada disampaikan anggota DPRD DKI Prabowo Soenirman. Ia menyebut Ahok memiliki sikap arogan dengan mengancam para PNS. Seharusnya, mantan Bupati Belitung Timur itu lebih banyak mendengarkan keluhan dari bawahan.
"Cara Ahok yang sedikit-sedikit main pecat tidak benar, seharusnya Ahok mengerti itu," tandas Prabowo. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ssttt...Koh Ahok Pengin Raisa Andriana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Coret Anggaran Mesin Tik, Ahok Berterimakasih ke Mendagri
Redaktur : Tim Redaksi