Coret Anggaran Mesin Tik, Ahok Berterimakasih ke Mendagri

Rabu, 18 Maret 2015 – 11:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. FOTO: dok/jpnn

jpnn.com - KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak mempermasalahkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mencoret anggaran untuk mesin tik yang nilainya mencapai ratusan juta. Hal ini diketahui dari hasil evaluasi ‎Kemendagri terkait Rancangan Peraturan Daerah soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Tahun 2015.

"Enggak apa-apa justru saya terima kasih," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (18/3).

BACA JUGA: Ahok: Saya Bisa Pangkas Tunjangan Anggota DPRD

Mantan Bupati Belitung Timur itu tidak mengetahui siapa yang mengusulkan mesin tik masuk dalam Rancangan APBD.  ‎”Mesti dicek dulu,” ujarnya. 

Setelah dilakukan pengecekan dan diketahui siapa pelakunya, Ahok menyatakan pihaknya akan memanggil Inspektorat.

BACA JUGA: Komedian Jaja Miharja Temui Ahok, Ada Apa Ya?

Ahok pun meminta agar warga ikut mengawasi anggaran. "Nanti kita mau umumkan biar warga ikut ngawasi kemudian laporkan, langsung saya lock (kunci) aja," tandasnya. (gil/jpnn)

Adapun item untuk belanja modal pengadaan peralatan kantor yang dicoret adalah:

BACA JUGA: Banyak PNS DKI Mengundurkan Diri, Ini Reaksi Ahok

Pertama, pengadaan mesin tik Rp 74.250.000 dalam kegiatan pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan kuangan daerah pada SKPD Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
 
Kedua, pengadaan mesin tik Rp 29.700.000 dalam kegiatan penyediaan dukungan Satlak PTSP kelurahan di wilayah Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada SKPD Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
 
Ketiga, pengadaan mesin tik Rp 39.600.000 dalam kegiatan penyediaan dukungan Satlak PTSP kelurahan di wilayah Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, pada SKPD Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
 
Keempat, pengadaan mesin tik Rp 34.650.000 dalam kegiatan penyediaan dukungan Satlak PTSP kelurahan di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada SKPD Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
 
Kelima, pengadaan mesin tik Rp 30.250.000 dalam kegiatan penyediaan dukungan Satlak PTSP kelurahan di wilayah Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada SKPD Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
 
Keenam, pengadaan mesin tik Rp 39.600.000 dalam kegiatan pemeliharaan sarana, prasarana kantor dan pengadaan barang jasa pada SKPD BLUD Puskesmas Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Gagasan Menteri Ferry untuk Wujudkan Jabodetabek Terintegrasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler