Anak Buah Prabowo Tuding Ahok Center Kumpulkan Triliunan dari CSR Pengembang

Senin, 09 Maret 2015 – 14:09 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Mohammad Sanusi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta, M Sanusi, mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit dana Ahok Center, sebuah yayasan yang didirikan Basuki Tjahaja Purnama sejak menjadi wakil gubernur DKI Jakarta, tahun 2012 lalu.

Dia menuding dana itu dikumpulkan dari tanggung jawab sosial, atau corporate sosial responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan pengembang, oleh yayasan dengan menggunakan pengaruh Ahok.

BACA JUGA: Ahok Kena DBD, Ini Komentar Wagub Djarot

“Ada dana triliunan rupiah yang dikumpulkan yayasan Ahok Center dan hingga kini tidak ada pertanggungjawaban ke publik. Apa bisa yayasan tersebut mengumpulkan dana jika Ahok tidak menjadi wakil gubernur dan juga saat ini gubernur?,” ujarnya, Senin (9/3).

Ahok Center, kata anggota Fraksi Gerindra ini, memiliki aktivitas yang besar. Bahkan hampir setara dengan program-program yang dibiayai oleh pemda. Misalnya pembangunan Waduk Pluit, juga banyak menggunakan dana Ahok Center. Karena itu penggunaan dananya dinilai perlu diaudit.

BACA JUGA: Kasus UPS, Empat Saksi Dijadwalkan Hadiri Pemeriksaan

"Yayasan Ahok Center selama ini telah berhasil mengumpulkan dana triliunan rupiah yang berasal dari para pengusaha dan pengembang yang akan melakukan investasi. Baik kawasan apartemen, perumahan, dan lainnya di daerah Jakarta," katanya.(gir/jpnn)

 

BACA JUGA: Ini Penyebab Bus Transjakarta Terbakar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wah, Bus Transjakarta yang Terbakar Baru 3 Hari Jalan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler