Anak Buah Prabowo Tuding Kubu Jokowi di Belakang Keluarga Korban Penculikan

Kamis, 14 Maret 2019 – 20:50 WIB
Jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade. (Sabik Aji Taufan/JawaPos.com)

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Andre Rosiade menduga tim sukses kubu Joko Widodo (Jokowi) mendalangi seruan keluarga korban penculikan aktivis pro demokrasi 1998 yang meminta publik tidak memilih calon presiden, Prabowo Subianto.

"Kami tahu beberapa orang yang hadir di situ (menyerukan tidak memilih Prabowo) ialah para pendukung Pak Jokowi. Contoh Faisol Reza orang PKB partai pendukung Pak Jokowi," ungkap Andre ditemui setalah menghadiri acara dialog di Jakarta Pusat, Kamis (14/3).

BACA JUGA: Ancaman Habib Bahar ke Jokowi Direspons Istana

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo: Keluarga Korban Penculikan Seharusnya Tolak Jokowi

Andre mengaku, telah menerima informasi setelah seruan keluarga korban penculikan aktivis prodemokrasi 1998. Dalam informasi itu, keluarga korban menyambangi Kantor Staf Kepresidenan (KSP) setelah menyampaikan seruan tidak memilih Prabowo.

BACA JUGA: Janda Berusia 55 Tahun Goda Jokowi di Depan Iriana

"Menurut informasi yang saya dapatkan, mereka ke KSP. Buat apa ke KSP? Kordinasi?," ungkap Andre bertanya-tanya.

Andre menghormati, pilihan politik dari keluarga korban penculikan aktivis pro demokrasi 1998. Meski begitu, dia berhak pula menganggap, kental muatan politis dari seruan tersebut.

BACA JUGA: Siti Zuhro: Pelanggaran HAM Isu Elite, Rakyat Tak Peduli

"Kami menghargai perjuangan temen-temen yang ingin menuntut hak agar keluarganya mendapatkan kepastian hukum. Tetapi caranya kami tidak sepakat, dimana di saat 35 hari menjelang pencoblosan mereka konferensi pers," pungkasnya. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenal Sejak Lama, Kiai Maruf Sudah Tahu Kemampuan Sandi


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler