Anak Buah Prabowo: Yang Makar Itu Justru...

Sabtu, 03 Desember 2016 – 16:41 WIB
Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian menangkap sebelas orang terkait tuduhan makar kepada pemerintah pada Jumat (2/12).

Dari jumlah tersebut, polisi menahan tiga orang, yakni Jamran, Rizal Kobar, dan Sri Bintang Pamungkas. 

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Tak Percaya Ada Upaya Makar

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono meminta kepada kepolisian untuk membebaskan para tersangka yang masih ditahan.

“Pada kesempatan ini saya minta kepada kepolisian untuk membebaskan semua termasuk Sri Bintang Pamungkas,” kata Ferry usai diskusi ‘Dikejar Makar’ di Cikini, Jakarta, Sabtu (3/12). 

BACA JUGA: Pesawat Polri Hilang Kontak, Angkut 13 Penumpang

Karena itu, Ferry menyatakan, perlu ada arahan dari Presiden Joko Widodo kepada pihak kepolisian untuk segera membebaskan para tersangka.

Jika tidak, dia menjelaskan, akan ada cap negatif kepada Jokowi. 

BACA JUGA: Boy Rafli: Ini Bukan Sikap Reaktif Kepolisian

“Kalau tidak nanti presiden dianggap sedang membangun sesuatu yang menakutkan buat demokrasi. Padahal, tida ada potensi ancaman,” tutur Ferry. 

Menurut Ferry, yang harus diwaspadai oleh Jokowi bukanlah para tersangka terduga makar.

Sebab, sambung dia, ada hal lain yang lebih penting untuk diwaspadai. 

“Yang makar itu justru masuknya buruh-buruh dari Tiongkok ke Indonesia, pengibaran bendera Tiongkok. Itu menurut saya berbahaya, itu makar juga menurut saya,” ungkap Ferry. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Polri Hilang Kontak di Perairan Kepri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler