jpnn.com - BANDUNG – Sebagian wilayah Kota Bandung sempat lumpuh karena diterjang banjir kemarin, Senin (24/10).
Antrean kendaraan bermotor mengular dari exit Tol Pasteur hingga Jembatan Pasopati.
BACA JUGA: Tak Puas Usai Bercinta, Istri Peras Suami Rp 200 Ribu
Selama kurang lebih dua jam mereka tak bisa bergerak karena genangan yang tingginya sekitar 1,5 meter tersebut.
Pantauan Radar Bandung, sejak pukul 12.30 WIB semua warga baik itu, tukang parkir, security dan petugas kebersihan berjibaku membersihkan sampah di gorong-gorong saluran air. Pasalnya, tumpukan sampah tersebut yang menjadi penyebab air tersumbat sehingga meluap ke jalan.
BACA JUGA: Pascaditerjang Banjir, Begini Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini
Petugas keamanan ,all Bandung Trade Center (BTC), Anwar menuturkan, banjir terjadi sejak pukul 13.00 WIB saat hujan deras hingga pukul 14.00 WIB.
“Saya piket kerja dark pukul 07.00 WIB dan sudah duhur hujan deras, pas lihat ke Jalan saya kaget air menggenang setinggi pinggul orang dewasa,” ucapnya kepada Radar Bandung saat ditemui, Senin (24/10).
BACA JUGA: Dulu Dipuja, Kini Ridwan Kamil Di-Bully Warganya
Sementara itu, Pengawas tim Unit Reaksi Cepat (URC) drinase UPT 1 Bojonegara Dinas Binamarga dan Pengairan Kota Bandung Wahyudin mengatakan, penyebab banjir dikarenakan gorong-gorong di kawasan pasteur tersumbat sampah kayu dan plastik.
Kata Wahyudin, di musim penghujan seperti sekarang, pihaknya terus melakukan pemeliharaan gorong-gorong dan secara berkala memeriksa saluran drainase.
“Sebenarnya kita sering memantau dan membersihkan gorong-gorong tapi entah kenapa setiap hari volume sampah terus menerus padat,” ungkapnya. (arh/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WNI Ditembak Gangster di PNG
Redaktur : Tim Redaksi