jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyatakan aksi demo pengemudi angkutan umum konvensional yang terjadi indikasi tidak sinkronnya Kementerian Perhubungan dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi.
"Demo pengemudi kemarin adalah wujud antara Kementerian Perhubungan dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi tidak sinkron," kata Agus, di Gedung DPR Senayan Jakarta, Rabu (23/3).
BACA JUGA: Cara Merawat Kapal Perang TNI AL Seperti Ini
Sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo dalam nawacita lanjut politikus Partai Demokrat itu, pemerintah mestinya hadir sebagai pemberi solusi terhadap masalah yang kini mengancam isi perut pengemudi taksi konvensional.
"Paling tidak presiden memberikan penegasan kepada Kemenhub dan Kemenkominfo segera selesai kisruh tersebut tanpa ada pihak yang dirugikan," saran dia.
BACA JUGA: Ini Kabar Gembira untuk TNI, Mendikbud Bilang Begini
Agus menilai, hingga saat ini kedua kementerian tersebut belum bersinergis untuk menyelesaikan kisruh angkutan umum secara adil sehingga menguntungkan rakyat secara keseluruhan.
"Untuk itu, Pak Jokowi harus hadir sebab tidak kali ini saja para menteri ini terlambat menyelesaikan tugasnya sebagai pembantu presiden. Kesannya, para menteri lebih sibuk mencari popularitas masing-masing," pungkasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Jleb Jleb Jleb! Begini Hanura Balas Cemoohan Ahmad Dhani
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, DPR Tunggu Usulan Revisi UU LLAJ
Redaktur : Tim Redaksi