jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengibaratkan polemik calon Kapolri sebagai sepak bola. Menurut Didi, Presiden Joko Widodo alias Jokowi membuat keputusan di detik-detik terakhir.
Didi mengatakan apabila Jokowi mengeluarkan keputusan yang salah maka bisa merugikan institusi Polri. Apalagi Jokowi memiliki mempunyai komitmen untuk memberantas korupsi.
BACA JUGA: Jika tak Cerdik, Jokowi Habis
"Ini injury time, posisinya 1-0. Nyaris terjadi gol bunuh diri, untung tadi malam diselamatkan. Jadi skor 1-1. Presiden tidak buat own goal," kata Didi dalam diskusi "Jokowi, Kok Gitu" di Cikini, Jakarta, Sabtu (17/1).
Jumat (16/1), Jokowi menunda pengangkatan Budi sebagai Kapolri dan menunjuk Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Pelaksana Tugas Kapolri.
BACA JUGA: Budi Gunawan Diminta Mundur dan Fokus Hadapi KPK
Didi mengaku mengapreasi keputusan presiden yang menunda pelantikan Budi. "Paling tidak diselamatkan sementara dan tergantung presiden bagaimana nanti. Yang pasti kami berikan apresiasi, suara masyarakat, suara rakyat dan tekanan publik bisa sadarkan presiden selamatkan institusi Polri," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Pelaksanaan Hukuman Mati Upaya Pengalihan Isu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Saya Menteri, Akan Berusaha tak Mencelakakan Presiden
Redaktur : Tim Redaksi